Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48
Tokoh Terkait
Jusuf Kalla
Muslim Arbi
Manuver Baru Puan Maharani: Mendekat ke Muhammadiyah Senin, 21/11/2022, 09:51 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi menilai tujuan Ketua DPR Puan Maharani di Muktamar Muhammadiyah sebagai upaya mendekati menjelang Pilpres 2024.
Apalagi, Puan sampai berswafoto dengan latar belakang peserta muktamar ibu-ibu Muhammadiyah.
"Hal itu agar Puan dianggap dekat dengan Muhammadiyah," ujar Muslim di Jakarta, Minggu (20/11).
Muslim pun mengingatkan Puan Maharani untuk konsisten dalam menghadiri kegiatan-kegiatan Muhammadiyah jika memang ingin disebut dekat dengan persyarikatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu.
“Jangan sampai publik anggap Puan hanya mau dekati Muhammadiyah karena akan capres,” pungkas Muslim.
Baca Juga: Megawati, SBY, dan Jusuf Kalla (JK) Satu Meja Bukan untuk Bahas Puan Maharani Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ternyata karena…
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani menyatakan organisasi Islam Muhammadiyah telah berperan aktif dan bergotong royong bersama komponen bangsa lain untuk mendirikan, merawat, dan memajukan Indonesia.
“Semua patut mencontoh teladan Muhammadiyah dalam berdakwah yang dibarengi dengan tindakan amal nyata bagi masyarakat,” kata Puan.
Dia menyebut Muhammadiyah mendirikan ratusan rumah sakit dan klinik untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Muhammadiyah juga mendirikan ribuan sekolah sejak pendidikan dasar hingga perguruan tinggi dalam rangka mencerdaskan bangsa.
“Demi menyejahterakan masyarakat dan umat, Muhammadiyah mendirikan dan mengelola ribuan panti asuhan dan amal sosial lain serta amal usaha,” ungkapnya.
Politikus PDIP itu menyatakan kakeknya, Presiden Pertama RI Sukarno yang mencari pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Baca Juga: Jawaban Tegas Presiden PKS Jika Anies Baswedan Berjodoh dengan Puan Maharani di Pilpres 2024: Masalah Ini Kami Nggak…
Puan mengatakan Bung Karno kemudian berguru kepada KH Ahmad Dahlan dan menjadi anggota Muhammadiyah tahun 1938.
“Bung Karno mengabdikan diri kepada Muhammadiyah sebagai guru sekaligus ketua majelis pendidikan dan mengajar Muhammadiyah di Bengkulu,” pungkas Puan Maharani. (ant)
Baca Juga: Empat Bank Ini Raih Laba Terbesar di Indonesia, Siapa Jawaranya?
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.
Sentimen: netral (79.5%)