Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS Reni Astuti mengatakan terlaksananya acara Rakerda partai berkelir oranye di Hotel Majapahit pada Minggu (14/3/2022) itu, diharapkan dapat semakin meneguhkan peran PKS sebagai pelayan rakyat di Kota Pahlawan.

Pada momen rakerda DPD PKS Surabaya yang mengusung tema ‘Semangat Transformasi dan Kolaborasi’ itu, Reni turut memberikan perhatian khususnya kepada kalangan emak-emak yang senantiasa memberi dukungan partai.

Hal ini menyusul rilis hasil penelitian Surabaya Survey Center (SSC) pada akhir Februari (24/2/2022) lalu yang menobatkan PKS sebagai partai politik (parpol) yang transparan dan anti korupsi pilihan emak-emak di Jawa Timur.

Pimpinan DPRD Surabaya itu pun menyikapi positif kabar baik itu serta menyampaikan terima kasih pada kalangan emak-emak yang telah mempercayakan PKS sebagai parpol paling bersih.

“Dengan semangat transformasi dan kolaborasi semakin memperkuat PKS sebagai partai pelayan rakyat. Saya ucapkan terima kasih juga kepada seluruh emak-emak sekalian yang telah memberikan penilaian positif serta kepercayaan kepada PKS,” kata Reni saat ditemui di DPRD Surabaya, Senin (14/3/2022).

Menurutnya, riset tersebut turut mengokohkan komitmen PKS sebagai partai yang konsisten memerangi rasuah dan memegang integritas dengan semangat transformasi dan kolaborasi.

PKS secara meyakinkan menempati posisi teratas dengan nilai 12,9 persen. Disusul urutan kedua dan ketiga yaitu PDIP serta Demokrat dengan masing-masing 10,4 persen dan 6,9 persen.

“Apresiasi sekaligus harapan para emak-emak ini menjadi komitmen PKS untuk mempertahankan dan menjaga asa serta senantiasa memiliki semangat anti korupsi, saya optimis PKS makin di hati pemilih perempuan,” kata Kabid Humas DPW PKS Jatim ini.

Lebih lanjut, dirinya juga menuturkan bahwa melalui dukungan para emak-emak ini, PKS terus berupaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat khususnya para kaum perempuan melalui program-program PKS sebagai pelayan rakyat.

“Semangat bersih, peduli, dan profesional menjadi jati diri PKS untuk berkhidmat sebagai pelayan rakyat demi membantu para kaum ibu dan keluarganya,” katanya.

Terakhir, dalam agenda konsolidasi pengurus tersebut politisi perempuan PKS Surabaya ini berharap rakerda ini dapat menghasilkan program-program yang memberi manfaat besar bagi Kota Surabaya.

“Semoga di momen Rakerda PKS ini dapat menghasilkan program-program yang semakin memberi kemanfaatan besar, semakin meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kota Surabaya,” katanya.

Sekedar informasi, Riset SSC dalam hal ini dilakukan pada 01-10 Februari 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.070 responden terlibat dalam survei tersebut dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dilakukan melalui kish grid, dengan prosentase responden terbanyak dari Surabaya. [asg/but]