Sentimen
Positif (64%)
21 Nov 2022 : 09.23
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48

Haedar Nashir Pimpin PP Muhammadiyah Periode Kedua, Abdul Mu’ti Jadi Sekjen

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

21 Nov 2022 : 09.23
Haedar Nashir Pimpin PP Muhammadiyah Periode Kedua, Abdul Mu’ti Jadi Sekjen

FAJAR.CO.ID, SURAKARTA – Haedar Nashir resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 melalui Muktamar ke-48 Muhammadiyah.

Haedar Nashir ditetapkan sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah dalam Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu 20 November 2022.

Pemilihan Ketum PP Muhammadiyah dari rapat tertutup itu dilakukan 13 formatur tiga jam lebih awal dari jadwal semula pukul 15.30 WIB.

Efisiensi waktu ini terjadi salah satunya karena proses pemilihan dan penghitungan dilakukan memakai sistem e-voting.

Bersama Haedar Nashir, juga ditetapkan Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammdiyah.

Dengan demikian, keduanya kembali menjabat untuk kedua kalinya.

Di periode sebelumnya, Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti adalah Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

Setelah menetapkan Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti, kemudian dilakukan penandatanganan dan penyerahan dari pengurus lama ke pengurus baru.

Haedar Nashir menyatakan, bahwa amanah tersebut diemban 13 orang terpilih secara kolektif kolegial sebagai bagian dari sistem kepemimpinan di persyarikatan.

“Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seinci ditinggikan,” ujar Haedar Nashir.

“Tetapi pada intinya tetap pada kolektif kolegial dan sesuai sistem Persyarikatan,” sambungnya.

Ia berjanji, ke depan akan menjalankan program yang arahnya lebih transformatif.

Baik untuk program secara umum maupun bidang-bidang yang arahnya pada unggul berkemajuan terhadap segala aspek.

“Kami mensosialisasikan dan menjadikan pandangan Islam berkemajuan dalam Risalah Islam berkemajuan yang telah ditetapkan untuk mendialogkan kepada berbagai kalangan di dalam dan luar negeri agar menjadi alam pikiran yang semakin luas dan terintegrasi dengan baik di Persyarikatan,” kata Haedar.

Selain itu, PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal dan menjadi masukan penting di berbagai bidang. (pojoksatu/fajar)

Sentimen: positif (64%)