TANGSEL - Sejumlah anak-anak penderita Talasemia antusias mengikuti berbagai kegiatan Charity Children Camp yang digelar MNC Peduli di Wisma Canossa, Jalan Utama I, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (20/11/22).

Kegiatan itu sendiri terbagi atas beberapa kategori, seperti memasak hingga pada melukis cup warna. Kehadiran anak-anak dalam acara turut didampingi oleh orang tua masing-masing. Ungkapan rasa senang diutarakan oleh peserta yang bisa bermain bersama dengan teman sebaya.

 BACA JUGA:Tragis! Diserang Sekelompok OTK, Leher Anak SMP di Makassar Menancap Busur

"Tadi kan dibimbing juga melukis seperti apa, ada memasak juga, senang aja melihat anak-anak main bareng-bareng seperti ini. Terima kasih buat MNC Peduli, semoga ke depan kegiatan sosialnya makin luas," tutur HE (39), ibu dari 2 anak penderita talasemia di lokasi.

HE sendiri baru mengetahui anaknya menderita talasemia pada 2017 lalu. Disusul kemudian suaminya yang ternyata juga didiagnosa hal yang sama. Sejak itu, mereka mulai menjalani penanganan melalui terapi, meskipun talasemia yang diderita masih kategori ringan.

 BACA JUGA:TGB Harap PP Muhammadiyah 2022-2027 Laksanakan Amanah Muktamar ke-48

"Anak-anak dulu sih, kakak dulu dari tahun 2008. Kalau ayahmya dari tahum 2017. Jadi anak-anak dulu yang ketauan talasemi baru ayahnya," paparnya.

Kegiatan itu dilakukan bekerjasama dengan Asian Medical Students Association-Universitas Katolik Indonesia Atmajaya (AMSA-UAJ). Acara Charity ini diharapkan menjadi sarana edukasi sekaligus dukungan sosial kepada anak-anak penderita talasemia.

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

Talasemia sendiri merupakan kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.

Kelainan ini membuat penderitanya mengalami anemia atau kurang darah dan harus diwaspadai karena dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung, tumbuh kembang terhambat, hingga gangguan hati dan ginjal.