PIKIRAN RAKYAT - Perwakilan orang tua pelajar yang viral karena menendang seorang nenek di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara, sampaikan permintaan maaf.

Permintaan maaf tersebut disampaikan oleh salah satu perwakilan orang tua pelajar di hadapan Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan, AKP Paulus Robert Gorby Pembina, Sabtu malam, 19 November 2022.

Selain itu hadir juga di lokasi Plh. Kasi Humas Polres Tapanuli Selatan, Briptu Erlangga Gautama Nasution serta jajarannya.

Bukan di kantor Kepolisian, ucapan maaf dari orang tua pelajar itu berlangsung di salah satu kantor desa yang berada di wilayah Tapanuli Selatan.

Baca Juga: Karim Benzema Absen dari Piala Dunia 2022, Federasi Sepak Bola Prancis Ungkap Durasi Pemulihannya

Selain dihadiri oleh pihak Kepolisian, permintaan maaf yang disampaikan oleh orang tua pelaku dugaan penganiayaan itu juga dihadiri oleh perangkat daerah setempat.

Perwakilan orang tua yang namanya enggan disebutkan itu meminta maaf atas tindakan yang telah dilakukan para remaja tersebut yang mana aksinya telah membuat resah masyarakat.

"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya pada pihak yang dirugikan (korban) ataupun masyarakat umum. Kami sangat menyesali perbuatan anak-anak kami ini. Mudah-mudahan tidak terulang lagi," katanya.

Baca Juga: Twitter Aktifkan Akun Donald Trump, Elon Musk: Rakyat Berbicara, Trump Dipulihkan

Perwakilan para orang tua pelajar yang menjadi pelaku aksi kekerasan terhadap seseorang nenek itu juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Tapanuli Selatan.

Untuk kedepannya, pihaknya akan berupaya melakukan pembinaan terhadap anak-anak remaja tersebut supaya memiliki perilaku yang baik.

"Mudah-mudahan, kami sebagai orang tua bisa membinanya (pelajar pelaku kekerasan) agar tidak terulang lagi di kemudian hari," ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah anak remaja yang melakukan aksi kekerasan dan videonya viral di media sosial tersebut telah diamankan oleh Polres Tapanuli Selatan.

Baca Juga: Bak Gangster, Sekelompok Pelajar Tendang Seorang Nenek, Mahfud MD Minta Polisi Tindak Pelaku

Menurut pihak Kepolisian, ada dua video yang viral di media sosial terkait dugaan penganiayaan terhadap ibu paruh baya di Tapanuli Selatan.

Setelahnya, pihak Kepolisian Tapanuli Selatan melakukan pemeriksaan terhadap para remaja tersebut bersama sejumlah saksi.

Polisi juga saat ini tengah mencari keberadaan korban penganiayaan dalam video yang viral itu atau pihak keluarganya guna melengkapi berkas perkara kasus dugaan penganiayaan tersebut.***