Sentimen
Negatif (72%)
21 Nov 2022 : 00.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Detik-detik Urip Saputra Diperiksa di Klinik Rancabungur, Diantar 10 Orang Tengah Malam

21 Nov 2022 : 00.50 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Detik-detik Urip Saputra Diperiksa di Klinik Rancabungur, Diantar 10 Orang Tengah Malam

POJOKSATU.id, BOGOR – Detik-detik Urip Saputra diperiksa di klinik di Rancabungur Bogor usai hidup kembali, terungkap. Ternyata dia diantar lebih 10 orang saat tengah malam.

Urip Saputra berpura-pura mati untuk menghindari penagihan utang yang jumlahnya mencapai Rp1,5 miliar.

Salah seorang perawat klinik di Kawasan Rancabungur, Herlin, menceritakan keadaan Urip saat datang ke kliniknya di saat tengah malam itu.

“Awalnya, ada tiga orang ke sini datang, ngetuk-ngetuk klinik tengah malem, Jumat malam. Katanya darurat, saya kaget, darurat tapi kok enggak ada kliennya yang dibawa,” kata Herlin saat dihubungi, Minggu (20/11/2022).


Tamu ini berkata ingin meminjam oksigen. Kemudian Herlin meminjamkan oksigen tersebut.

“5-10 menit, datanglah ambulans yang ngantarnya banyakan, ada lebih dari sepuluh orang,” ujarnya.

Saat dilihat, ternyata di dalam ambulans tersebut ada peti mati. Herlin melihat Urip berada di dalam peti mati yang terbuka itu.

“Saya periksa si klien, saya cek nadi, nafas, memang si klien masih hidup saat dibawa ke klinik, memang cuma dalam keadaan di dalam peti,” ungkapnya.

Herlin memberi bantuan pertama berupa oksigen kepada Urip. Kemudian, dia juga mengecek respons dari Urip.

“Matanya berkedip, cuma enggak ngebuka matanya. Jari tangan juga bergerak. Terakhir sebelum dibawa ke RS, si klien juga sempat miring ke kanan, setelah itu langsung dirujuk ke RS terdekat,” tuturnya.

Orang-orang yang datang dengan ambulans tersebut, berkata kepada Herlin bahwa Urip sempat meninggal atau mati suri. Namun menurutnya, bahwa yang mengantar tersebut mayoritas relawan.

“Istrinya juga enggak ikut, akhirnya ada pihak keluarga (keponakan) yang ikut ke klinik. Cuma enggak ada penjelasan saat ditanya siapa yang menyatakan meninggal. Diminta surat kematian pun pada enggak ada yang tahu,” ucapnya dilansir detikcom.

Setelah ditangani di klinik, Urip kemudian dibawa ke RSUD Kota Bogor. Herlin sempat menduga bahwa Urip seperti orang masih hidup yang sudah dianggap meninggal.

“Kalau saya waktu pertama nanganin, sempet cerita sama suami, itu mah kayak orang hidup dianggap meninggal,” jelasnya. (ikror/pojoksatu)

Sentimen: negatif (72.7%)