AKURAT.CO Tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilu Malaysia yang digelar hari ini telah resmi ditutup.

Empat koalisi utama, Barisan Nasional, Pakatan Harapan, Perikatan Nasional dan Gerakan Tanah Air (GTA) yang dipimpin Mahathir Mohamad, bersaing dalam pemilihan tahun ini.

Seperti dilansir CNN, sejak tahun 2015 skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) telah membayang-bayangi kondisi politik malaysia. Skandal itu menyeret mantan PM Najib Razak, yang sekarang mendekam di penjara selama 12 tahun.

Kini, organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) siap bangkit kembali dan meneguhkan dominasinya. Isham Jalil, salah seorang anggota senior UMNO mengaku tidak akan mundur dan pihaknya akan fokus pada stabilitas politik serta menumbuhkan ekonomi untuk mengatasi pengangguran setelah pandemi.

Mahathir (97), mantan PM Malaysia yang baru-baru ini dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung, juga bersaing kembali di putaran pemilihan umum ini. Ia digulingkan sebagai perdana menteri oleh partainya sendiri pada tahun 2020 setelah menjadi pemimpin negara untuk kedua kalinya di tahun 2018.

Berdasarkan jajak pendapat menunjukkan peningkatan dukungan kepada mantan wakil perdana menteri dan pemimpin oposisi koalisi Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim. Pengamat mengatakan aliansi partai kiri-tengah dan kanan-tengah dapat menunjukkan penampilan yang kuat.

Sebagai informasi, kandidat yang bersaing memperebutkan kursi PM Malaysia, yakni Ismail Sabri Yaakoob (62), Anwar Ibrahim (75), Muhyiddin Yassin (75), Ahmad Zahid Hamidi (69) dan Mahathir Mohamad (97).