Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia 2022
Kab/Kota: Bogor, Cibubur
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
6 Fakta Video 'Mayat Hidup' di Bogor, Total Utangnya Bisa Beli Satu Rumah Mewah
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Belum lama ini publik dihebohkan dengan video viral mayat hidup di Bogor.
Video mayat hidup di Bogor tersebut sebelumnya dibagikan oleh salah seorang netizen hingga akhirnya diperiksa oleh pihak kepolisian.
Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui pelaku mayat hidup tersebut ternyata pria asal Bogor bernama Urip Saputra (40).
Baca Juga: Kasus 'Mati Suri' di Bogor Cuma Trik Menghindari Lilitan Utang, Pelaku Trauma dan Susah Ditanya
Urip Saputra sengaja masuk ke dalam peti jezanah untuk berpura-pura meninggal dunia.
Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memeriksa kasus ini lebih dalam.
Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan pada 10 orang saksi mulai dari sopir ambulans, dua pegawai hotel di Jakarta Selatan hingga seumlah warga yang menyaksikan Urip Saputra terbaring di peti jenazah.
“Penyelidikan itu serangkaian tindakan penyelidik untuk menentukan peristiwa atau perbuatan ini pidana atau tidak. Itu yang sedang kami dalami,” katanya.
Baca Juga: Membedah Misteri Fenomena Mati Suri, Ini Penjelasan Medis
Terkait aksi pria asal Bogor itu, berikut beberapa fakta yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Memesan Ambulans Sendiri
Sebelum diantarkan ke rumahnya, pelaku ternyata sempat memesan mobil ambulans.
Mobil ambulans yang dipesannya tersebut menurut polisi akan digunakan untuk membawa peti jezanah.
Baca Juga: Mati Suri Bisnis Aksesori Persib, dampak Matinya Kompetisi Liga 1
2. Membeli Peti Jenazah Sendiri
Fakta lain dari hasil pemeriksaan ternyata, Urip Saputra membeli peti jenazah sendiri.
Menutur keterangan istrinya, pelaku membeli peti di bilangan Jakarta Selatan dengan alasan untuk keluarganya di Bogor ada yang meninggal dunia.
3. Kecurigaan Sopir ambulans
Baca Juga: Erick Thohir Siap Bubarkan 7 BUMN Mati Suri, Merpati Nusantara Airlines Masuk Daftar
Sopir ambulans yang saat itu mendapatkan pesan dari pelaku merasa curiga.
Pasalnya, saat berhenti di rest Area untuk beristirahat, sopir ambulans bingung mencari keberadaan Urip yang sebelumnya duduk bersama istrinya.
Padahal, Urip sudah masuk ke dalam peti jenazah tersebut di rest Area Cibubur.
4. Tidak Mati Suri
Baca Juga: Kemenparekraf Bangun Pariwisata Bali dari Mati Suri
Setelah videonya viral, polisi juga menemukan fakta lain.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan bahwa Urip tidak meninggal lalu hidup kembali karena mati suri.
Menurutnya, saat Urip berada di Jakarta Selatan kondisinya masih sehat.
5. Sempat Dilarikan ke RS
Baca Juga: Karim Benzema Resmi Tidak Bela Prancis di Piala Dunia 2022 Imbas Cedera, Siapa Penggantinya?
Soal kondisi Urip, polisi menjelaskan bahwa pelaku sempat dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk dilakukan pemeriksaan.
Hasilnya, pelaku dalam keadaan baik-baik saja bahkan nafasnya masih normal.
“Nadinya masih normal. Kemudian nafasnya juga masih ada, lalu diambil tindakan medis di Puskesmas untuk pertolongan pertama, selanjutnya digeser ke RSUD Kota Bogor juga masih dalam keadaan normal,” kata Iman Imanuddin.
6. Terlilit Utang
Alasan Urip berpura-pura meninggal akhirnya mulai terbongkar.
Baca Juga: 2 Link Live Streaming Qatar vs Ekuador, Pembuka Piala Dunia 2022, Kick Off 23.30 WIB
Setelah mendalami beberapa keterangan dari saksi, pelaku ternyata terlilit utang dengan jumlah yang cukup fantastis.
Menurut Iman, pelaku terlilit utang kepada rekan kerjanya Rp1,5 miliar.
"Gagasan pura-pura mati ini datang dari Urip untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat kerjanya. (Utang) Rp 1,5 miliar bukan dari pinjol, dari tempatnya bekerja," katanya.
7. Beli Properti
Iman menambahkan utang sebesar Rp1,5 miliar itu dipakai oleh Urip Saputra untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga dibelikan properti.
Baca Juga: PWI Jabar Bidik Hattrick Juara Umum Porwanas XIII demi Permanenkan Piala Presiden
Saat berencana membeli properti, sang istri pun setuju mengikuti ide suaminya.
Sebelumnya sang istri juga sudah memberikan peringatan akan dampak ke depannya.***
Sentimen: negatif (93.4%)