20 November 2022 05:00 WIB

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan ada tiga isu besar yang akan dibahas dalam muktamar kali ini. Ia menyebut antara lain isu keutamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

Abdul Mu'ti (Dok. Muhammadiyah)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Muhammadiyah dan Aisyiyah akan membahas sejumlah permasalahan bangsa dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan ada tiga isu besar yang akan dibahas dalam muktamar kali ini. Ia menyebut antara lain  isu keutamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

Terkait isu keutamaan, ia menyebut salah satunya akan membahas terkait rezimentasi paham agama. Ia menyebut saat ini mulai muncul gejala yang memperihatkan paham agama seolah-olah menjadi rezim.

Hadiri Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jokowi Naik Mobil Listrik

"Ada gejala di mana sekarang ini paham-paham tertentu begitu dominan. Bahkan seakan-akan menjadi paham agama yang menjadi rezim," ujarnya seperti dilansir CNNIndonesia.com, Minggu (20/11/2022).

Sementara terkait isu kebangsaan, Abdul 'Mukti menyebut ada sembilan hal yang akan dibahas. Sembilan itu itu antara lain tentang ketahanan keluarga, reformasi sistem pemilu, suksesi kepemimpinan 2024 dan evaluasi kebijakan deradikalisasi

"Kemudian isu kemanusiaan universal akan membicarakan tentang membangun tata dunia yang damai dan berkeadilan, regulasi dampak perubahan iklim, mengatasi kesenjangan antarnegara, dan menguatnya xenophobia," ungkapnya.