AKURAT.CO Polisi di Kannauj, India, telah memburu pria tak dikenal yang diduga memperkosa seorang gadis remaja. Setidaknya satu wanita diperkosa setiap 16 menit di India. Kali ini, negara tersebut diguncang oleh video viral, di mana seorang  korban dugaan pemerkosaan yang selamat, ditemukan dalam kondisi berdarah dan menggeliat kesakitan.

Tidak segera jelas bagaimana kronologi maupun identitas korban. Namun, gadis itu diberitakan masih berusia di bawah umur. VICE, dalam laporannya, menyebut korban berusia 13 tahun, sedangkan sejumlah media India seperti Zee News menyebut ia masih berusia 12 tahun.

Bagaimanapun, video yang menunjukkan warga sibuk merekam alih-alih membantu, telah beredar luas di jagad maya. Dalam video itu, korban terbaring tak berdaya di semak-semak, putus asa meminta bantuan.

Insiden itu, yang terjadi pada akhir Oktober lalu, menunjukkan korban menggeliat kesakitan di belakang sebuah wisma tamu pemerintah di daerah Tirwa, Kannauj. Sementara korban tergeletak di semak-semak, puluhan pria mengelilinginya, merekam, mengambil foto dengan ponsel dari berbagai angle. Beberapa orang terdengar menanyakan apakah polisi telah dipanggil.

Video tersebut, yang diambil di negara bagian Uttar Pradesh, juga memperlihatkan seorang polisi yang buru-buru menggendong gadis itu, dan mengangkutnya dengan kendaraan menuju rumah sakit.

Dilaporkan bahwa gadis itu sebelumnya keluar untuk membeli celengan. Namun, setelah ia tidak kunjung kembali ke rumah, anggota keluarganya mulai khawatir, dan mencarinya, menurut Inspektur Polisi Kunwar Anupam Singh.

Tampaknya seorang pemuda menemani gadis itu, tetapi karena laporan medis belum datang, kasus pemerkosaan belum bisa dikonfirmasi sepenuhnya.

Kemudian ketika penjaga wisma melihat gadis itu berlumuran darah, dia memberi tahu polisi.

Manoj Pandey, polisi yang bertanggung jawab, lantas segera mencapai lokasi dan membawa gadis itu ke rumah sakit.

Anak perempuan itu kemudian dirujuk ke Kanpur untuk perawatan. Dalam rekaman CCTV kamera di wisma, gadis itu terlihat berbicara dengan pemuda itu, Singh

"Identitas pemuda itu sedang dipastikan. Baru setelah ada laporan, baru bisa dikatakan apakah gadis itu diperkosa atau tidak. Penyelidikan terperinci sedang dilakukan dalam masalah ini," tambah Inspektur Polisi tersebut.

Harish Shetty, seorang psikiater India yang melihat efek para saksi dari sudut pandang kesehatan mental, mengatakan 'penyakit dehumanisasi' terhadap tindakan kekerasan telah diperburuk oleh obsesi untuk menjadi viral. Pada bulan Agustus, seorang guru perempuan tewas setelah dibakar oleh penguntitnya. Saat itu, alih-alih menolong, orang-orang yang menyaksikan justru memfilmkannya.[]

A minor girl was found lying in a pool of blood behind a guest house in #Kannauj . While locals were busy clicking photos, instead of helping her, a Policeman who reached the sport, took her in his arms and ran towards a nearby hospital to save her. pic.twitter.com/AtqRxQpSin