Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cikini
Meski Sempat Gagal di 2019, Sandiaga Uno Tetap Jadi Pilihan Publik untuk Maju Cawapres 2024
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat merasakan kegagalan saat menjadi calon wakil presiden atau cawapres di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Meski demikian, sosok Sandiaga sebagai cawapres belum terlepas di benak publik.
Itu berdasarkan hasil survei terbaru Voxpol Center Research & Consulting soal elektabilitas figur sebagai cawapres jelang Pilpres 2024. Voxpol Center Research & Consulting melakukan survei dengan simulasi 12 nama figur pilihan tertutup sebagai cawapres.
Sandiaga Uno dipilih oleh 16,4 persen responden sebagai tokoh yang dipilih sebagai cawapres. Nama Sandiaga ada di bawah Ganjar yang menduduki peringkat pertama yakni 18 persen.
Sandiaga berhasil mengalahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dipilih 13,4 persen. Ia juga mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang dipilih 12,1 persen responden.
Baca Juga: Jaringan Tri Hilang Sampai Kapan? Begini Penjelasannya
"Pada simulasi 12 nama calon Wakil presiden Ganjar Pranowo (18,8%), Sandiaga Salahuddin Uno (16,4%) dan Ridwan Kamil (13,4%) meraih elektabilitas tertinggi," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago dalam paparannya di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
Kemudian ada nama Andika Perkasa 6,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 5,9 persen, lalu Puan Maharani 5 persen, Erick Thohir 4,6 persen, Gatot Nurmantyo 3 persen, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin 2,5 persen, Ahmad Heryawan 1,4 persen, Airlangga Hartarto 1,3 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab 10 persen.
Lalu, Voxpol Center Research & Consulting juga mencoba melakukan survei dengan simulasi enam nama. Kali ini, Sandiaga berada di posisi teratas karena dipilih oleh 28,5 persen responden.
Nama Sandiaga lantas disusul AHY 18 persen, Gatot Nurmantyo 13,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 11,5 persen, Erick Thohir 8,6 persen, dan Puan Maharani 8,1 persen. Sementara yang menjawab tidak tahu 12 persen.
Survei ini dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022. Populasi survei ini adalah WNI yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah. Jumlah responden 1220 orang tersebar di 34 provinsi.
Baca Juga: Ramai Survei Jelang Pilpres 2024, Pengamat Ingatkan Elektabilitas Bukan Jaminan Menang: Anies dan Jokowi Contohnya
Metode survei multistage random sampling, setiap responden terpilih diwawancarai secara mendalam dengan metode tatap muka (face to face) oleh surveyor yang terlatih. Margin of error +/- 2,81 persen.
Sentimen: positif (98.3%)