Personel TGC Dinkes Makassar Sasar Lokasi Terdampak Banjir, Pastikan Kesehatan Warga
Rakyatku.com Jenis Media: News
Salah satu posko kesehatan yang disiapkan Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk melayani para warga terdampak banjir.
Untuk fasilitas kesehatan warga seperti rumah sakit maupun puskesmas akan siap sedia sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang berlaku.
RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Intensitas hujan di Kota Makassar yang turun beberapa hari terakhir mengakibatkan adanya sejumlah wilayah tergenang air. Tak sedikit pula yang harus diisolasi karena debit air yang kian bertambah.
Terpantau daerah yang dikabarkan tergenang yakni wilayah Antang dan BTP yang mengharuskan warganya segera mengungsi dan mendapat perhatian pemerintah.
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail, bergerak cepat mengunjungi warganya yang terkena dampak banjir. Ia terlihat mengunjungi salah satu posko yang ada di Masjid Jabal Nur Antang, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga : Dinas Sosial Makassar Pastikan Kebutuhan Pangan Pengungsi Banjir Terpenuhi
Melihat kondisi cuaca ekstrem ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengantisipasi hal tersebut dengan menurunkan personel Tim Gerak Cepat (TGC).
“Kami sudah antisipasi jauh hari sejak memasuki musim penghujan. Personel TGC akan siap menyasar daerah yang terkena dampak banjir maupun area yang dibutuhkan tenaga kesehatan. TGC ini akan memastikan kesehatan warga terdampak banjir agar tetap prima sembari menunggu air surut,” jelas Ida, sapaannya.
Ditambahkannya pula untuk fasilitas kesehatan warga seperti rumah sakit maupun puskesmas akan siap sedia sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang berlaku.
Baca Juga : Aksi Heroik Pakandatto Berhasil Selamatkan Nyawa Bocah di Biringkanaya
“Rumah sakit pemerintah dan puskesmas setempat tentu akan sigap melayani masyarakat yang membutuhkan perawatan lanjutan. Ini sudah sesuai ketentuan yang ada dan akan ditindaki sesuai prosedur yang berlaku,” bebernya,
Untuk wilayah terdampak, petugas kesehatan puskesmas setempat bersinergi dengan petugas TGC di posko yang telah disediakan.
Adapun data warga yang tertangani di Masjid Jabal Nur Antang sebanyak 21 orang dengan rincian gatal/jamur 10 orang, flu batuk 7 orang, hipertensi 1 orang, diare 1 orang, gastritis 1 orang, dan diabetes melitus 1 orang.
Sentimen: positif (99.9%)