INDOZONE.ID - Banjir kembali merendam Kota Medan usai terjadi curah hujan yang cukup tinggi tadi malam. 

Beberapa sungai meluap, drainase yang fungsinya sebagai saluran pembuangan juga tidak dapat mengalirkan air ke sungai dikarenakan debit air yang tinggi.

Janji Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk menanggulangi banjir pun dimunculkan lagi. Selama kampanye pada Pilkada 2020 lalu, ada sejumlah janji dia ucapkan.

Masalah banjir jadi salah satu problem yang sering ia soroti. Menurutnya, bencana musiman itu terjadi karena Medan gagal berkoordinasi dengan daerah sekitar.

Baca juga: Baru Dibangun Gedung Kejari Medan Roboh, Bobby Nasution Ancam Sanksi Pemborong

Namun demikian, Bobby mengatakan bahwa normalisasi drainase yang sedang dilakukan, mulai dari pengorekan rutin hingga pemasangan U-Ditch tidak bisa untuk membuat masalah banjir di Kota Medan langsung menghilang.

"Apalagi jika di wilayah pegunungan terjadi hujan deras dan mengirimkan air dengan debit yang cukup besar ke wilayah Kota Medan dan sekitar," tulis Bobby dalam media Instagram seperti yang dikutip Indozone, Sabtu (19/11/2022).

Warga memeriksa rumahnya yang tergenang banjir di Kamping Aur, Medan, Sumatera Utara, Jumat (18/11/2022). (ANTARA/Fransisco Carolio)

Pihaknya tetap melakukan kolaborasi dengan stekholder terkait guna mangantisipasi debit air yang datang dari pegunungan sehingga banjir di Kota Medan bisa minimalisir.

"Kami terus melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi dan Badan Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan normalisasi sungai agar jika di gunung hujan dan di perkotaan hujan secara bersamaan ketinggian air tidak meningkat seperti tadi malam," katanya.

Menurut Bobby normalisasi sungai yang dilakukan BWS dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Akibat Drainase Buruk Medan Dikepung Banjir, Wali Kota Bobby Nasution Minta Maaf

"Untuk itu kami mengusulkan untuk membuat kolam-kolam retensi yang berfungsi untuk menampung air sementara dan Insya Allah pembangunannya akan dilakukan pada tahun depan," ujar Bobby.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan yang berpotensi besar menyumbat saluran-saluran yang harusnya mengalirkan air ke dataran yang lebih rendah lebih cepat.

Pengendara mobil berusaha menerobos banjir di Jalan Dr Mansyur, Medan, Sumatera Utara, Jumat (18/11/2022). (ANTARA/Fransisco Carolio)

Diketahui hujan deras mengguyur Kota Medan pada Jumat sore hingga Sabtu dini Hari.

Akibatnya beberapa lokasi di Kota Medan terpantau banjir dan banyak pohon tumbang. Salah satu titik lokasi banjir terpantau di Jalan Ring Road, Medan Selayang.

Di lokasi ini ketinggian banjir hampir satu meter, sejumlah kendaraan bermotor terlihat mogok dan terendam banjir. Para pengendara lebih memilih berhenti dari pada menerobos banjir tersebut.

Artikel Menarik Lainnya: