KABUPATEN PUNCAK - Wujud nyata Satgas Satuan Organik Yonif Raider 303/SSM untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya dengan membangun saluran air bersih di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Sebagai tentara rakyat, TNI AD hadir mengalirkan kebutuhan air bersih sebagai solusi kesulitan akses masyarakat terhadap air bersih di seluruh pelosok negeri tanpa terkecuali, termasuk di wilayah Kabupaten Puncak, Papua.

Demikian disampaikan Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 303/SSM Letkol Inf Slamet Faojan dalam rilis tertulisnya di Komando Taktis (Kotis) Ilaga, Kabupaten Puncak Papua.

Menurut siaran persnya yang diterima Koran Jakarta, Sabtu (19/11), Dansatgas mengatakan setelah mendengar dan melihat secara langsung kendala warga karena kesulitan mendapatkan air bersih, personel Pos Komando Taktis bersama warga bergotong royong membuat saluran air bersih untuk digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga :

Daftar Provinsi yang Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total Beserta Waktunya

"Program manunggal air merupakan program unggulan TNI AD yang ditunjukan kepada daerah yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih, melalui Satgas 303 yang melaksanakan penugasan di wilayah Kabupaten Puncak, kami melaksanakan program Manunggal Air tepatnya di Kampung Kelanoin, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, di mana masyarakat di sini dalam penuhi kebutuhan sehari-hari hanya menggunakan air hujan, baik untuk mandi minum maupun kehidupan sehari-hari," ungkap Letkol Slamet.

Dansatgas berharap dengan adanya program ini masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Air kita ambil dari sumber mata air yang jaraknya kurang lebih 2,5 kilometer dari kampung," tambahnya.

Kegiatan diawali dengan penentuan titik-titik penampungan air, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan selang dari sumber air lalu dialirkan menuju tandon air. Selanjutnya dari tandon tersebut air dialirkan ke rumah maupun honai-honai masyarakat yang belum mendapatkan air bersih.

Robinus (58 tahun) selaku Kepala Kampung Distrik Kelanoin mengatakan warganya selalu kesulitan mendapatkan air bersih untuk mencuci, masak dan minum. Warga hanya menggunakan air tadah hujan, dengan memanfaatkan drum sebagai wadah air apabila hujan turun. Sumber air dari kampung jaraknya cukup jauh, sekitar 2,5 km.

"Terima kasih kami ucapkan kepada bapak TNI, sudah membawa air untuk keluarga kami. Selama ini kami hanya gunakan air hujan, ketika hujan kami gunakan. Waktu kemarau susah dapat air, tapi sekarang kami sudah dapat air. Terima kasih bapak tentara. Tuhan memberkati," ungkap Robinus.

Baca Juga :

Ada Apa Tiba-tiba Menko Polhukam Tegaskan Kasus Gubernur Papua Bukan Rekayasa Politik

Terlihat kegembiraan masyarakat Kampung Kelanoin setelah mendapatkan air bersih yang dibangun bersama TNI. Kini masyarakat Distrik Ilaga telah mendapatkan air bersih untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Redaktur : Marcellus Widiarto

Penulis : Marcellus Widiarto