Sentimen
Tokoh Terkait
Suara Golkar Melesat Jika Capreskan Ganjar Pranowo
Tirto.id Jenis Media: News
Dalam hasil survei tersebut didapatkan keterangan bahwa sebanyak 11 persen responden akan memilih Golkar jika pemilu diadakan saat ini.
Dengan persentase tersebut, Golkar berada di posisi ketiga setelah Gerindra 15 persen dan PDIP 25 persen atau suara tertinggi.
Ketika nama Airlangga Hartarto dimasukkan sebagai variabel capres yang diusung Golkar, posisi partai dalam urutan 3 besar tetap tidak berubah.
Hasilnya, Partai Golkar dipilih oleh 13 persen responden atau naik hanya 2 persen. Partai Golkar tetap kalah dari Gerindra yang meraih 14 persen dan PDIP 26 persen.
"Airlangga tidak punya pengaruh mau positif maupun negatif Karena dia tidak punya efek positif tapi tidak juga membuat suara Golkar turun," kata Pendiri SMRC, Saiful Mujani dalam paparannya melalui YouTube SMRC TV, Kamis (17/11/2022)
Selanjutnya, SMRC mencoba memasukkan nama Ganjar Pranowo sebagai variabel capres yang diusung Golkar. Pada simulasi ini nampak suara partai beringin naik signifikan.
Sebanyak 17 responden disebut akan memilih Golkar apabila partai tersebut mengusung Ganjar. Lalu 18 persen responden memilih PDIP dan 20 persen memilih Gerindra. Pada simulasi ini suara Golkar dan PDIP saling salip dan Gerindra justru melesat ke atas.
"Jadi Ganjar bisa menaikkan suara Golkar kalau Ganjar dicalonkan Golkar," ujar Saiful
Saiful menyebut suara PDIP turun ketika Ganjar dicalonkan oleh Golkar. Ganjar dinilai mampu menarik pemilihnya untuk berbondong-bondong memilih Golkar dan juga mengubah peta kekuatan partai politik jika ia diusung oleh Golkar.
Sentimen: positif (95.5%)