Gresik (beritajatim.com) – Pemilihan Kepala Desa Munggugianti sudah di ambang pelaksanaan pada 26 Maret 2022 mengetengahkan tiga kandidat. Dalam jaring pendapat, Fathur Rozi, petahana yang mencalonkan diri diunggulkan oleh mayoritas pemilik hak suara. Pertimbangannya, selama menjabat Rozi melakukan pembangunan besar-besaran sehingga kondisi desa di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik itu semakin baik hingga menjadi percontohan bagi desa-desa sekitar.

Ketiga kandidat yang tampil pada pemilihan Kepada Desa Munggugianti antara lain Fathur Rozi (petahana), Subagio, dan Widyo Martono. Proses pengambilan nomor urut Pilkades berlangsung pada tanggal 17 Maret dilanjutkan masa kampanye mulai tanggal 21 hingga 23 Maret kemudian hari tenang. Pemungutan suara pada Sabtu, 26 Maret pagi sedangkan penetapan pemenang sore harinya.

Munggugianti yang hendak menggelar pesta demokrasi desa terdiri atas dua dusun, Munggu dan Gianti. Dari 23 desa di Kecamatan Benjeng, Munggugianti memiliki reputasi spesial sebagai satu-satunya desa yang berhasil membangun Gedung Serba Guna pada tahun 2017, kini keberadaan menjadi salah atu sumber pendapatan asli desa (PAD). Setiap hari tempat tersebut digunakan oleh para penggemar badminton maupun pingpong untuk latihan juga sering dijadikan ajang pertemuan kolosal maupun pesta pernikahan.

Seorang warga Munggu bernama Slamet secara terus terang mengajak warga lainnya untuk memberikan suaranya pada Fathur Rozi. “Seumur-umur jadi warga Desa Munggu, baru menyaksikan pembangunan besar-besar ketika dipimpin oleh Rozi. Karena semua warga telah menikmati hasil kerjanya maka sudah selayaknya memberi dukungan pada Rozi untuk melanjutkan program-program besar yang lain,” tandas Slamet, pedagang aneka bunga dan perlengkapan nelayan tersebut.

Secara senada Warjo pedagang kuliner mengamini pernyataan tersebut. “Dalam pemilihan Kepala Desa saya akan memberikan suara pada Fathur Rozi karena orangnya amanah, bersih dan bersungguh-sungguh memperjuangkan desanya dengan melakukan pembangunan secara terus menerus. Balai Desa berubah jauh lebih baik, pavingisasi jalanan desa merata, serta kondisi lingkungan terasa aman,” tutur pemilik depot di Jl. Raya Munggugianti tersebut.

Tak ketinggalan kaum ibu-ibu juga memberi kesaksian atas hasil kerja Fathur Rozi. “Dulu kondisi desa kami kesulitan air bersih karena keberadaan sumber tidak mudah didapat. Atas perjuangan Pak Rozi, pengadaan jaringan air PDAM sekarang sudah merata,” tutur Punky.

Lila menimpali, selama Pak Rozi menjabat masalah pelayanan kesehatan sangat diperhatikan terbukti adanya kader kesehatan desa yang sigap. Saat pandemi memuncak, ketika ada warga yang terpapar Covid-19 dengan sigap para kader kesehatan melakukan penanganan hingga kondisi penderita membaik.

Rozi mengawali karirnya sebagai Kepala Desa Munggugianti pada tahun 2008 hingga 2014. Dari pemetaan program periode awal dia melakukan berbagai pembangunan fisik secara merata di Dusun Munggu maupun Gianti kemudian menata menejemen pemerintahan desa. Atas hasil kerjanya dia mendapat kepercayaan untuk memimpin kembali pada tahun 2015-2021, pada periode kedua itulah balai desa dan gedung serba guna dibangun.

Keberadaan gedung tersebut kiranya menjadi monumen kekaryaan Rozi karena hanya Munggugianti yang memiliki ruang multifungsi tersebut. Atas kesungguhannya Rozi membangun desanya, warga berharap petahana itu melanjutkan kepemimpinannya pada periode 2022-2028. Pertimbangannya ada program besar yang hendak dipersiapkan yakni Desa Wisata sekelas WBL di Lamongan.

Ditanya program unggulannya mendatang Rozi mengatakan bahwa pemberdayaan warga akan menjadi prioritas. Pada tahun 2024 akan membebaskan beaya bagi siswa PAUD dan Taman Kanak Kanak. Sebagai program monumental akan dibangun Desa Wisata sebagai proyeksi pembangunan Munggugianti menjadi desa mandiri. [but]