MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, (18/11).

Pada kesempatan itu, Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut berharap Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti kembali memimpin ormas Islam yang didirikan 18 November 1912 ini.

Baca Juga

Jokowi Sebut Muhammadiyah Berkontribusi Besar dalam Penanganan COVID-19

“Kita harap begitu. Duet Pak Haedar Nashir dengan Abdul Mu’ti ini saya kira duet yang sudah terbukti selama satu periode,” ujar Muhadjir.

Muhadjir menilai, duet Haedar-Mu’ti bukan hanya sekedar bisa mempertahankan Muhammadiyah dari pandemi COVID 19. Menurutnya, Muhammadiyah di era kepemimpinan Haedar-Mu'ti berkembang sangat pesat.

“Dalam rangka internasionalisasi Muhammadiyah yang perguruan tinggi bisa didirikan, sekolah, amal usaha juga mengalami perkembangan yang sangat pesat,” imbuhnya.

Baca Juga

Jokowi Minta Muhammadiyah Perkuat Hablum Minal Alam

Bagi Muhadjir, sosok Haedar Nashir merupakan ensiklopedia hidup Muhammadiyah. Sebab, Haedar menguasai mulai dari sejarah, landasan filosofisnya, hingga administrasi Muhammadiyah.

“Pak Mu’ti sebagai eksekutor dan penjaga gawang yang bisa diandalkan di Muhammadiyah. Insya Allah (dilanjutkan lagi Duet Haedar-Muti),” pungkas Muhadjir. (Pon)

Baca Juga

Presiden Jokowi Buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo