PRFMNEWS – PT Kereta Api Indonesia berkomitmen untuk mengedepankan tata kelola perusahaan dengan baik dalam menyelesaikan proses proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI berkolaborasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) agar dapat dipertanggungjawabkan.

“Dalam menyelesaikan proyek KCJB ini memang ada penyesuaian-penyesuaian, namun semua kami lakukan dengan tata kelola yang baik,” kata Didiek Hartantyo dikutip prfmnew.id dari ANTARA hari ini, Jumat 18 November 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Perasaannya Saat Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung

Didiek berharap, kerjasama dengan BPKB dapat membuat perhitungan yang KAI sampaikan dapat dibangun akuntabilitasnya sehingga sesuai dengan pemerintah.

Sebelumnya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah sukses menjalani uji coba yang disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping secara virtual pada Rabu, 16 November 2022.

Uji coba tersebut adalah bagian dari agenda Pertemuan Bilateral antara Indonesia dan China yang digelar di tengah G20 di Bali.

Baca Juga: Warga Berkumpul di Jembatan Rancanumpang Saksikan Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Sejumlah Strategi untuk Menekan Kasus Covid-19 yang Meningkat

“Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung ini menjadi milestone penting serta menjadi kunci kesuksesan commercial operation date (COD) pada pertengahan tahun depan,” tutupnya.

Uji coba tersebut, kereta inspeksi dijalankan sejauh 15 km dari Stasiun Tegalluar Bandung menuju Casting Yard 4 di atas jalur uji Kereta Cepat Jakarta-Bandung.***