Sentimen
Positif (98%)
19 Nov 2022 : 06.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Anggota DPR: UMP 2023 Perlu Pertimbangkan Kesejahteraan Pekerja

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

19 Nov 2022 : 06.35
Anggota DPR: UMP 2023 Perlu Pertimbangkan Kesejahteraan Pekerja

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah agar penetapan UMP 2023 tidak hanya berpatokan pada formula PP No 36/2021.

Pasalnya kenaikan tidak sebanding dengan realitas saat ini yaitu dengan adanya kenaikan BBM yang telah terjadi sejak September 2022 lalu dan kenaikan sejumlah komoditas kebutuhan lain.

Dengan demikian, Netty meminta pemerintah berpihak kepada kesejahteraan pekerja.

"Penetapan UMP 2023 jangan hanya berpatokan pada formula PP No 36/2021 tanpa mempertimbangkan faktor kesejahteraan pekerja. Situasi makin sulit, inflasi meningkat, pekerja bisa makin terjepit," kata Netty dalam keterangan medianya, Kamis 17 November 2022.

Baca Juga: UMR Hanya Naik 1,09 Persen tapi Inflasi Capai 11,5 Persen, Rizal Ramli: Ini Namanya Program Pemiskinan Buruh!

Dikatakan Netty, kenaikan harga BBM memicu kenaikan harga bahan dan barang di hampir semua sektor.

Sementara itu kenaikan UMP 3 tahun belakangan dianggap sangat kecil dibandingkan kenaikan biaya hidup.

Menurut Netty, UMP 2022 yang penetapannya didasarkan pada PP No 36/2021 hanya naik 1,09 persen.

"Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jika UMP 2023 hanya mengacu PP No 36/2021, maka kenaikannya tidak jauh dari angka tersebut. Ini akan menyulitkan para pekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup," ucap Netty.

Baca Juga: Daftar UMR 38 Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Tahun 2022, Surabaya Tertinggi Capai Rp4 Jutaan

Selain itu, Netty berharap pemerintah dapat memfasilitasi terciptanya ruang dialog antara pengusaha dan pekerja.

"Forum ini menjadi kunci agar masing-masing pihak memiliki kesepahaman dan melihat persoalan secara holistik, baik dari sisi pengusaha maupun dari sisi pekerja, " katanya.

Dalam pandangan Netty, proses pemulihan ekonomi nasional membutuhkan kontribusi dan kerja sama, bahkan pengorbanan dari semua elemen.

"Industri harus tetap bergerak, namun pekerja pun harus mendapatkan haknya secara wajar. Saat ini yang perlu diperhatikan adalah kesejahteraan pekerja untuk tetap menjaga kemampuan daya beli masyarakat," ujarnya.

"Kalau daya beli masyarakat menguat, maka sektor industri juga diuntungkan. Dan akhirnya ekonomi pulih lebih cepat dan kita dapat bangkit bersama dengan  lebih kuat," katanya.***

Sentimen: positif (98.5%)