Sentimen
19 Nov 2022 : 05.31
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Tokoh Terkait
Pengawalan Delegasi KTT G20 Sukses, Kakorlantas: Berkat Kolaborasi TNI Polri
19 Nov 2022 : 12.31
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) polri Irjen Friman Shantyabudi menyebut upaya Polri untuk melakukan pengamanan, khususnya lalu lintas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali berhasil. Hal ini, kata dia, tak lepas dari kolaborasi dan kekompakan TNI dan Polri.
"Ini bisa terjalin karena adanya kolaborasi kerjasama TNI Polri, lalu lintas merupakan bagian dari sebuah Tim besar nasional untuk melaksanakan peran yang diharapkan," kata Firman dalam keterangannya, Jumat, 18 November 2022.
Dalam apel Konsolidasi Pengamanan Pengawalan Pengaturan Rute Lalu Lintas dan Parkir (Pam Walrolakir) KTT G20 di Nusa Dua, Jenderal bintang dua itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kepada seluruh jajaran Korlantas yang telah melakukan tugas dengan baik.
Firman mengatakan para personel yang bertugas telah maksimal melakukan pengamanan lalu lintas dan memastikan keamanan serta kenyamaman para delegasi dari berbagai negara yang datang ke Bali.
"Bapak Presiden kemarin dihadapan syukuran panitia nasional di BNDCC mengucapkan kata yang begitu membahagiakan kita semua, bahwa seluruh peserta kepala negara yang hadir menyatakan apresiasi rasa nyaman dan aman," ungkap Firman.
Dia menuturkan salah satu bukti keberhasilan pengamanan KTT G20 ialah saat Presiden Prancis Emmanuel Macron memilih berjalan kaki sepanjang dua kilometer setelah Gala Makan Malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK).
"Tentunya ini hasil kerjasama seluruh komponen kerjasama TNI Polri, kementerian lembaga, pemerintahan daerah yang jelas tampak dilihat di jalan rute," ungkao Firman.
Bukan cuma itu, Firman menyebut peran masyarakat Bali pun tidak kalah penting dalam menyukseskan kelancaran serta pengamanan delegasi KTT G20. Warga di Pulau Dewata telah bekerja sama untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
"Peran serta masyarakat Bali juga memberikan kesempatan kepada kita untuk melaksanakan tugas dengan baik, mau mengurangi perjalanannya, mau mengurangi aktivitasnya di luar. Sehingga keleluasaan saat kita menuju dan dari satu titik ke titik lainnya bisa berjalan dengan baik," urai Firman.
Kakorlantas kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang bertugas di lapangan. Lantaran tetap bertahan menjalan tugas di bawah guyuran hujan deras saat KTT G20.
"saya juga mengapresiasi secara mendalam kepada rekan-rekan yang tetap masih bertahan berdiri dengan kondisi tegak lurus pada saat situasi hujan kemarin," ungkap Kakorlantas.
Dalam pengamanan KTT G20, Polri menggunakan aplikasi Kendali Koordinasi Komunikasi dan Informasi (K3I) serta penggunaan CCTV terkoneksi yang memudahkan pemantauan lalu lintas di posko command center setempat. Kemudian polantas juga menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, patroli pengawalan khusus, dan pengamanan rute demi kelancaran jalan tamu VVIP.
"Tentunya teknologi alat semuanya membantu, personel yang ada di lapangan dengan dibantu alat pantau, alat komunikasi dengan semua teknologi yang ada, ini membuat kita semakin kuat semakin solid semakin memudahkan pekerjaan," jelas Firman.
Selain itu, 1.759 personel gabungan turut dalam pengamanan KTT G20. Terdiri dari Korlantas Polri, Polda Bali, Polda Jawa Tengah, Polda Banten, Polda Jawa Timur, Polda DIY, Polda Jawa Barat, Polda Kalimantan Selatan, Polda Kalimantan Tengah, Polda Kalimantan Timur, Polda Sulawesi Selatan, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Sulawesi Tenggara.
"Ini bisa terjalin karena adanya kolaborasi kerjasama TNI Polri, lalu lintas merupakan bagian dari sebuah Tim besar nasional untuk melaksanakan peran yang diharapkan," kata Firman dalam keterangannya, Jumat, 18 November 2022.
Dalam apel Konsolidasi Pengamanan Pengawalan Pengaturan Rute Lalu Lintas dan Parkir (Pam Walrolakir) KTT G20 di Nusa Dua, Jenderal bintang dua itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kepada seluruh jajaran Korlantas yang telah melakukan tugas dengan baik.
-?
- - - -Firman mengatakan para personel yang bertugas telah maksimal melakukan pengamanan lalu lintas dan memastikan keamanan serta kenyamaman para delegasi dari berbagai negara yang datang ke Bali.
"Bapak Presiden kemarin dihadapan syukuran panitia nasional di BNDCC mengucapkan kata yang begitu membahagiakan kita semua, bahwa seluruh peserta kepala negara yang hadir menyatakan apresiasi rasa nyaman dan aman," ungkap Firman.
Dia menuturkan salah satu bukti keberhasilan pengamanan KTT G20 ialah saat Presiden Prancis Emmanuel Macron memilih berjalan kaki sepanjang dua kilometer setelah Gala Makan Malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK).
"Tentunya ini hasil kerjasama seluruh komponen kerjasama TNI Polri, kementerian lembaga, pemerintahan daerah yang jelas tampak dilihat di jalan rute," ungkao Firman.
Bukan cuma itu, Firman menyebut peran masyarakat Bali pun tidak kalah penting dalam menyukseskan kelancaran serta pengamanan delegasi KTT G20. Warga di Pulau Dewata telah bekerja sama untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.
"Peran serta masyarakat Bali juga memberikan kesempatan kepada kita untuk melaksanakan tugas dengan baik, mau mengurangi perjalanannya, mau mengurangi aktivitasnya di luar. Sehingga keleluasaan saat kita menuju dan dari satu titik ke titik lainnya bisa berjalan dengan baik," urai Firman.
Kakorlantas kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang bertugas di lapangan. Lantaran tetap bertahan menjalan tugas di bawah guyuran hujan deras saat KTT G20.
"saya juga mengapresiasi secara mendalam kepada rekan-rekan yang tetap masih bertahan berdiri dengan kondisi tegak lurus pada saat situasi hujan kemarin," ungkap Kakorlantas.
Dalam pengamanan KTT G20, Polri menggunakan aplikasi Kendali Koordinasi Komunikasi dan Informasi (K3I) serta penggunaan CCTV terkoneksi yang memudahkan pemantauan lalu lintas di posko command center setempat. Kemudian polantas juga menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, patroli pengawalan khusus, dan pengamanan rute demi kelancaran jalan tamu VVIP.
"Tentunya teknologi alat semuanya membantu, personel yang ada di lapangan dengan dibantu alat pantau, alat komunikasi dengan semua teknologi yang ada, ini membuat kita semakin kuat semakin solid semakin memudahkan pekerjaan," jelas Firman.
Selain itu, 1.759 personel gabungan turut dalam pengamanan KTT G20. Terdiri dari Korlantas Polri, Polda Bali, Polda Jawa Tengah, Polda Banten, Polda Jawa Timur, Polda DIY, Polda Jawa Barat, Polda Kalimantan Selatan, Polda Kalimantan Tengah, Polda Kalimantan Timur, Polda Sulawesi Selatan, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Sulawesi Tenggara.
(LDS)
Sentimen: positif (99.8%)