Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Mataram
Tokoh Terkait
Sejarah Batik Indonesia sampai Diakui UNESCO
Krjogja.com Jenis Media: News
Presiden Indonesia Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Widodo berpose bersama Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kanan) pada 'Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia' di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali, Selasa malam (1
Krjogja.com - JAKARTA - Sejarah batik Indonesia sampai diakui UNESCO (United Nation Educational Scientific and Cultural Organization) pada 2 Oktober 2009, menempuh perjalanan yang cukup panjang. Batik tidak hanya bernilai seni, tetapi penuh dengan makna filosofis.
Melansir dari situs website resmi UNESCO, batik layak diakui dunia karena batik Indonesia dibuat dengan teknik, memiliki simbolisme, dan budaya yang dianggap sangat melekat dengan kebudayaan Indonesia.
Batik layak diakui dunia karena UNESCO menilai masyarakat Indonesia memaknai batik dari prosesi kelahiran sampai kematian. Batik Indonesia resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia ke-3, setelah keris dan wayang.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam sejarah batik Indonesia sampai diakui UNESCO dan jenis-jenisnya yang populer, Kamis (17/11/2022).
Sejarah Batik Indonesia sampai Diakui UNESCO
Batik Indonesia adalah warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO. Sejarah batik Indonesia sampai diakui UNESCO, melalui perjalanan yang panjang dan tidak mudah. Batik tidak hanya bernilai seni, tetapi penuh dengan makna filosofis.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjelaskan sejarah batik Indonesia adalah awalnya berkembang pada masa Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram di Pulau Jawa.
Sejarah pun mencatat, batik Indonesia lahir atas pengaruh dari India juga. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menjelaskan seorang arkeolog Belanda menilai batik sebelumnya sudah berkembang di India. Kemudian, jalur perdagangan dari India yang membawanya sampai ke Indonesia.
Dominasi corak batik dari pengaruh India ini terlihat dari motif batik Indonesia, khususnya yang berasal dari wilayah Jawa. Tidak hanya dipengaruhi India, tetapi China juga membuat corak batik Indonesia semakin kaya.
Kemdikbud mengungkap, setidaknya saat ini ada sekitar 5.849 motif batik di Indonesia yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Corak batik Indonesia yang dipengaruhi China khususnya pada masa Dinasti Tang, mulai masuk pada abad ke-7 dan abad ke-8. Sejarah batik Indonesia mencatat, batik akhirnya menyebar ke seluruh Nusantara dengan perkembangan corak desain serta motif khas yang dipengaruhi oleh budaya dan kearifan lokal setempat.
Industri batik Indonesia pun mengalami perkembangan yang cukup pesat. Menghimpun data dari Kemenperin pada 2020, industri batik pada saat itu mencapai 47.000 unit dan tersebar di 101 sentra dan sudah mempekerjakan lebih dari 200.000 orang.
Peranan industri batik Indonesia tidak hanya sampai di sana. Data pada 2019 menyebutkan industri batik Indonesia berperan besar dalam menyumbang devisa negara dengan jumlah ekspor batik mencapai USD 17.99 juta. Pasar utamanya negara Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. (*)
Sentimen: positif (97%)