Sentimen
Negatif (97%)
19 Nov 2022 : 03.40
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Kalideres

Kasus: kebakaran

Amalan Sunnah Malam Jumat, Berhubungan Suami Istri Termasuk Sunnah Rasul?

19 Nov 2022 : 10.40 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Amalan Sunnah Malam Jumat, Berhubungan Suami Istri Termasuk Sunnah Rasul?

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Pada malam Jumat disunnahkan bagi umat muslim untuk menjalankan amalan yang bisa mendatangkan pahala baginya.

Ada beberapa sunnah Rasul yang bisa diamalkan di malam Jumat. Apakah termasuk berhubungan suami istri?

Mayoritas masyarakat menganggap amalan sunnah yang dilakukan di malam Jumat adalah berhubungan suami istri.

Baca Juga: 5 Fenomena Ini Mulai Muncul, Arab Saudi Mulai Menghijau Apakah Tanda-tanda Kiamat dan Kemunculan Dajjal?

Padahal sunnah Rasul yang dimaksud bukanlah berhubungan suami istri, melainkan amalan lainnya.

Menurut Syekh Wahbah az-Zuhayli, tidak ada anjuran melakukan hubungan suami istri di malam-malam tertentu, seperti malam Senin atau malam Jumat.

Menurut sebagian ulama suami boleh membuat istri menjadi mandi wajib di hari Jumat karena telah berhubungan intim di malam harinya, tetapi melakukannya khusus di malam Jumat bukanlah termasuk sunnah Rasul.

Lantas apa saja amalan sunnah malam Jumat yang benar dianjurkan oleh Rasul?

Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Perusahaan Farmasi Jadi Tersangka Kasus Kontaminasi Obat Sirup Anak 

Malam Jumat adalah malam hari raya umat muslim, sehingga patutnya diisi dengan amalan yang mendatangkan pahala.

Amalan pertama, membaca sholawat Nabi termasuk sunnah Rasul di malam Jumat yang dapat membuat diri dekat dengan Nabi Muhammad SAW di hari kiamat nanti.

Sebagaimana dikatakan oleh Abu Umamah Al-Bahily ra bahwa Rasulullah pernah bersabda, Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada setiap hari Jumat.

Karena sholawat umatku akan diperlihatkan kepadaku setiap hari Jumat. Barangsiapa yang paling banyak bersholawat kepadaku dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti,” (HR Baihaqi 3:249).

Baca Juga: Polisi Wakafkan Ratusan Alquran untuk Pesantren dan Masjid 

Menurut Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya halaman 117-118, mengutip hadis riwayat At-Thabarani, umat muslim yang membaca sholawat Nabi akan dicatat sebagai 10 kebaikan, 10 catatan keburukannya dihapus, derajatnya diangkat 10 tingkat, dan malaikat yang mendengar sholawatnya juga mendoakannya.

Amalan kedua, membaca QS Al-Kahfi merupakan sunnah Rasul di malam Jumat sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ad-Darimi berikut ini.

“Rasulullah bersabda, Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.”

Siapa pun umat muslim yang membaca QS Al-Kahfi akan dilindungi Allah SWT dari fitnah Dajjal yang akan muncul di hari kiamat nanti.

Baca Juga: Titik Terang Motif Kematian Sekeluarga di Kalideres, Polisi Temukan 6 Kejanggalan Ini di TKP 

Pada malam Jumat disunnahkan membaca QS Al-Kahfi karena terdapat riwayat bahwa kiamat akan terjadi pada hari Jumat.

“Sebaik-baiknya hari di mana sang surya menyinarinya adalah hari Jumat. Pada hari Jumat Nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat,” (HR Muslim).

Amalan ketiga, membaca QS Yasin merupakan amalan sunnah malam Jumat. Tetapi hadis yang menyebut hal ini dinyatakan lemah.

“Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya,” (HR Abu Daud dari al-Habr).

Baca Juga: Sistem Proteksi Kebakaran di Perkantoran Pemda KBB Belum Ideal 

Meskipun hadis tersebut dinyatakan lemah, masih dapat dilakukan sebagai amalan sunnah malam Jumat dengan ketentuan bukan termasuk hadis yang palsu.

Menurut Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab al-Fatawa al-Kubra al-Fiqhiyyah juz 2 halaman 53, hadis yang tergolong dla’if, mursal, munqathi’, mu’dlal, dan mauquf masih dapat dipakai atau diamalkan menurut kesepakatan ulama.

Demikian informasi amalan sunnah malam Jumat yang benar dianjurkan oleh Rasul, bukan berhubungan suami istri khusus di malam tersebut karena dapat dilakukan kapan pun.***

Sentimen: negatif (97%)