JAKARTA - Pengkritik Teori Evolusi Darwin yang kontroversial, Harun Yahya, ahirnya divonis 8.658 tahun penjara pada Rabu (16/11/2022) oleh pengadilan Turki. Dia dituntut atas serangkaian tuduhan yang semakin memberatkan hukumannya.

Oktar Adnan, nama aslinya, diketahui memimpin sebuah sekte Islam garis keras. Ia ditangkap di Istanbul bersama puluhan pengikutnya dalam penggerebekan pada 2018. Dia didakwa atas tuduhan memimpin sebuah geng kriminal yang melakukan pemerasan, pencucian uang dan serangkaian kejahatan lainnya, termasuk pelecehan seksual.

 BACA JUGA:Isyarat Jokowi Terkait Pilpres, Golkar: Mempersilahkan Tokoh yang Berpengalaman

Dia juga dituduh melakukan spionase, penyiksaan, penculikan, percobaan pembunuhan, penyadapan ilegal, penipuan, ancaman, dan pemalsuan. Berikut fakta-fakta sosok kontroversial Harun Yahya:

1. Menerbitkan buku Atlas Penciptaan

Harun Yahya mulai menyita perhatian publik ketika dia menerbitkan buku berjudul Atlas Penciptaan pada 2006.

Buku setebal 800 halaman itu berisi sanggahannya atas teori evolusi Darwin. Dengan buku itu, Harun Yahya jadi pemikir pertama yang mengadaptasi pendekatan kreasionisme ke dalam lingkup Islam.

2. Menyiarkan ceramah dengan perempuan seksi

Harun Yahya sempat diterima oleh publik Turki dengan ceramah-ceramah kerasnya atas Yahudi, Freemason, dan Charles Darwin. Bahkan dia sempat mendapat tempat di salah satu stasiun TV Turki sebagai penceramah rutin tentang Islam.

Namun, dalam setiap ceramahnya itu dia selalu didampingi oleh dayang-dayangnya yang selalu berpakaian seksi. Perempuan-perempuan itu ia sebut sebagai 'anak-anak kucing'.

Perempuan-perempuan itu pun menari-nari di sekililing Harun Yahya dengan pakaian minim saat memberikan ceramah. Dia beralasan pakaian minim perempuan tersebut tak membuat mereka "kurang muslim".

3. Pemimpin sekte sains 'palsu'

Media 1990-an, Adnan Oktar sempat membentuk organisasi Science Research Foundation. Organisasi itu menawarkan pakaian Islami bagi desainer pakaian dan para pendukung pendiri sekuler Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Organisasi ini juga digunakan untuk menyerang Charles Darwin dengan mengajarkan paham anti-evolusi.

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

4. Sering memeras dan melakukan pelecehan seksual

Oktar dan sejumlah rekannya pernah ditangkap pada tahun 1999 karena telah melakukan pemerasan dan membuat organisasi dengan maksud melakukan kejahatan.

Dia mengancam anggota organisasinya dengan foto-foto tindakan asusila mereka, yang diambilnya secara diam-diam.

Pada Juli 2018, Oktar ditangkap atas sejumlah tuduhan, antara lain memimpin organisasi kriminal dan melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

5. Mengaku miliki 1.000 Kekasih

Oktar mengaku punya hampir seribu kekasih saat bersaksi dalam persidangan kasus pelecehan seksual. Dia menormalisasi tindakannya itu atas dasar "cinta yang meluap-luap untuk perempuan."