Sentimen
Positif (99%)
18 Nov 2022 : 21.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tokyo

Tokoh Terkait

Ingin Seperti Jepang, Pura Mangkunegaran Belajar Kemas Budaya di Era Modern

19 Nov 2022 : 04.05 Views 1

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Ingin Seperti Jepang, Pura Mangkunegaran Belajar Kemas Budaya di Era Modern

TOKYO - Pura Mangkunegaran Surakarta ingin belajar dari Jepang dalam mengemas budaya di era modern agar tidak keluar dari identitas aslinya di tengah kemajuan teknologi.

"Yang saya sangat kagumi bagaimana Jepang bisa maju di bidang teknologi dan ekonomi tapi bagaimana majunya itu tetap dengan identitas dengan akar budaya yang kuat," kata Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPPA) Mangkunegara X, Kamis (17/11).

Dia berbicara dalam diskusi yang bertajuk "Bridge for Innovation: The Role of Indonesian Diaspora in Japan" di Tokyo, Jepang.

Menurut dia, seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, budaya sedikit demi sedikit akan terkikis. Tetapi, ujarnya, kondisi itu tidak terjadipada Jepang, yang budayanya masih tercermin dalam perilaku dan kebiasaan-kebiasaan warganya.

"Ini menjadi model yang sangat bagus untuk diterapkan di Mangkunegaran dan Indonesia dalam skala yang lebih besar," katanya.

Baca Juga :

Dubes Heri Akhmadi: AZEC Indonesia dan Jepang Bukti Keseriusan Transisi Energi G20

KGPPA Mangkunegara X berpendapat budaya juga bisa menjadi alat diplomasi.

Dengan adanya pengenalan budaya masing-masing, lanjut dia, akan terjalin komunikasi dan menumbuhkan sinergiuntuk bekerja sama di bidang-bidang lain.

"Tentu harapannya bagaimana bisa menjalin kolaborasi antarkebudayaan, terutama Jawa dan Jepang ... komunikasi tidak hanya searah tapi dua arah, saya rasa itu lebih interaktif dan menyenangkan," katanya.

Dia mengatakan pihaknya juga telah menggunakan media sosial untuk memperkenalkan budaya Surakarta ke dunia luar.

Sejak dirinya dikukuhkan meneruskan tahta Kadipaten Mangkunagaran pada Maret, sejumlah kegiatan promosi kebudayaan telah dilakukan di berbagai negara, seperti Malaysia, Australia, dan Thailand.

Kegiatan tersebut melibatkan KBRI dan KJRI, Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), serta berbagai universitas, seperti Chulalongkorn University di Bangkok dan Murdoch University di Perth.

Baca Juga :

Dubes RI Sebut Perlindungan WNI Tugas Diplomat Paling Berat, Ternyata Ini Kesulitannya

"Dengan hubungan-hubungan tersebut tentu dapat meningkatkan interaksi, harapannya semakin mengenal semakin peduli dan merawat satu sama lain," katanya.


Redaktur : Lili Lestari

Penulis : Antara

Sentimen: positif (99.9%)