AYOBANDUNG.COM -- Pihak Dito Mahendra akhirnya kembali buka suara mengenai kasus pencemaran nama baik yang menjebloskan Nikita Mirzani ke bui.

Nikita Mirzani sendiri saat ini ditahan di Rutan Serang karena mencemarkan nama baik Dito Mahendra lewat Instagram story.

Kuasa hukum Dito Mahendra, Yafet Rissy membeberkan jika proses hukum yang dijalani Nikita Mirzani bukan soal balas dendam atau sakit hati.

Baca Juga: Jadwal Perekrutan PPK dan PPS Pemilu 2024 Mulai Minggu Depan, Syarat Batas Usia Berubah!

Dito Mahendra hanya ingin nama baiknya diperbaiki karena telah direndahkan Nikita Mirzani.

"Klien kami hanya ingin memperbaiki nama baiknya yang sudah dinista, dihina, direndahkan oleh Nikita Mirzani melalui postingannya," kata Yafet dilansir dari Suara.

Citra positif Dito Mahendra dibutuhkan sebagai pengusaha dan relasi buat rekan bisnis.

"Nama baik itu mahal loh. Reputasi bisnis orang itu jauh lebih mahal, tidak bisa dibeli dengan uang," kata Yafet lagi.

Baca Juga: Beda Kelas, Timnas Indonesia U20 Dicukur Prancis Enam Gol!

Dito Mahendra juga kehilangan kepercayaan hingga merugi capai Rp17,5 juta karena apa yang dikatakan oleh Nikita Mirzani.

"Ini proses hukum biasa yang harus ditempuh oleh siapa pun yang melanggar hukum, termasuk Nikita Mirzani," tambah Yafet Rissy.

Pihak kuasa hukum Dito Mahendra juga mengingatkan agar hal serupa tak terulang. "Jangan seenaknya mengambil gambar orang lain, lalu memberikan kata-kata yang menghina orang lain," tambahnya.

Buntut laporan Dito Mahendra, Nikita Mirzani jadi tersangka dan ditahan di Rutan Kelas IIB Serang sejak 25 Oktober 2022. ***