Sentimen
Positif (93%)
18 Nov 2022 : 16.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Magelang

Partai Terkait
Tokoh Terkait

PP GPK Bantah Deklarasi Dukung Anies Presiden 2024, Ada Waktunya

18 Nov 2022 : 16.58 Views 1

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

PP GPK Bantah Deklarasi Dukung Anies Presiden 2024, Ada Waktunya

KETUA Umum Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Pusat Imam Fauzan menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam dukungan capres Anies Baswedan yang digelar di Grand Pasific Jalan Magelang, Yogyakarta pada Rabu (16/11/2022).

“Deklarasi hari ini tidak ada dari GPK dan PPP. Hanya oknum yang membawa nama kami. Lagi pula sampai hari ini GPK sama sekali belum memutuskan bakal mendukung calon presiden (capres) siapa,” ujar Imam Fauzan, di Kantor DPW PPP Yogyakarta.

Imam menjelaskan, terkait capres cawapres masih menunggu keputusan dari DPP PPP. Sebab, saat ini PPP pusat pun masih terus menampung segala aspirasi dari akar rumput.

“Kami di DPP, DPW, dan DPC juga sama sekali tidak terlibat di acara Grand Pacific. Kalau ada aspirasi akar rumput akan ditampung oleh DPP PPP. Namun apa pun keputusannya sesuai aspirasi atau tidak, kami tetap mendukung karena GPK selalu satu garis lurus,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Yogyakarta, M Yazid menyebut forum deklarasi capres Anies Baswedan berada di luar area PPP. Dia pun meminta agar PPP tidak lagi diklaim soal deklarasi tersebut.

"Kami tidak ada hubungannya sama sekali dengan Forum Kabah Membangun (FKM). Kalau memberi masukan silakan, tapi jangan mengklaim massa kami. Ini jelas tidak ada hubungannya, mereka di luar area dan ranah kami,” tutur Yazid.

Terkait pencapresan, Yazid pun mengaku daerah berhak mengusulkan, namun kewenangan tetap berada di pusat. “Pencalonan adalah ranah DPP PPP. Kami memang akan mengusulkan, tapi keputusan di pusat. Secara struktural, kami akan konsentrasi pemenangan pemilihan legislatif pada Pemilu 2024,” tutupnya. (OL-13)

Baca Juga: Muhammad Khozin Resmi Pimpin PP Gerakan Pemuda Ka'bah

Sentimen: positif (93.4%)