Sentimen
Positif (100%)
18 Nov 2022 : 16.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Jati, Yogyakarta, Kulon Progo

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Dana Desa Menorehkan Warna Desa Wisata Jatimulyo

18 Nov 2022 : 23.05 Views 1

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Dana Desa Menorehkan Warna Desa Wisata Jatimulyo

Oleh : Khumaedi Gunawan, Kepala Seksi Verifikasi Akuntansi dan Kepatuhan Internal, KPPN Wates

Desa wisata Jatimulyo terletak di ketinggian 500-800 M di atas permukaan laut yang berada di kawasan Pegunungan Menoreh, tepatnya di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Desa wisata Jatimulyo menawarkan berbagai wisata budaya dan wisata alam.

Objek wisata yang terdapat di Desa Wisata Jatimulyo yakni Gua Kiskendo, Gua Sumitra, Curug Setawing, Grojogan Sewu, Watu Blencong, Gunung Lanang, Ekowisata Taman Sungai Mudal, Kembangsoka, Kedung Pedut, dan Watu Bolong. Selain itu, Wisatawan dapat bermalam sembari menikmati nuansa alam desa Jatimulyo di Omah Watu Blencong dan homestay-homestay milik warga.

Untuk menuju Desa Wisata Jatimulyo dibutuhkan waktu 45 sampai dengan 60 menit dari pusat kota Wates. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan rental untuk menuju ke Desa Wisata Jatimulyo.

Desa wisata Jatimulyo juga menyediakan paket wisata yang dapat dipesan untuk wisatawan rombongan, maupun wisatawan tunggal. Paket wisata tersebut di antaranya, Paket Live In, Paket Atraksi yang terbagi menjadi Paket Budaya dan Paket Outbound, Paket Jelajah Wisata Jatimulyo, Paket One Day Tour (Bird Watching, budidaya madu lanceng, pembuatan gula jawa, edukasi kopi, trekking ke Kembangsoka atau Ekowisata Sungai Mudal) dan Paket Camping Ground.

Dana Desa

Pemakaian Dana Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo diutamakan untuk membiayai pembangunan dan pendayagunaan warga yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa, kenaikan kualitas hidup manusia dan pengendalian kemiskinan dan dituangkan dalam Gagasan Kerja Pemerintah Desa.

Petunjuk pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa diatur berdasarkan Peraturan Bupati. Sedangkan prioritas pelaksanaannya secara swakelola dengan memakai sumber daya/bahan baku lokal, dan diusahakan dengan semakin banyak mempernyerap tenaga kerja dari warga Desa Jatimulyo.

Ketika Dana Desa dipakai untuk membiayai aktivitas yang tidak terhitung dalam fokus pemakaian Dana Desa setelah mendapatkan persetujuan bupati dengan memastikan pendistribusian Dana Desa untuk aktivitas yang jadi fokus utama sudah tercukupi dan/atau aktivitas pembangunan dan pendayagunaan warga sudah tercukupi.

Pagu Anggaran Dana Desa yang disalurkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wates untuk Desa Jatimulyo, Kec. Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo dari tahun 2019 sampai dengan 2022 sesuai grafik sebagai berikut:

Prioritas dan Tujuan Dana Desa

Dana Desa pada Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo diutamakan untuk pendanaan penerapan program dan aktivitas bertaraf lokal desa dengan arah untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa dan kualitas hidup warga dan pengendalian kemiskinan. Fokus Dana Desa didistribusikan untuk mengongkosi sektor pendayagunaan warga didasari atas keadaan dan kekuatan desa, searah dengan perolehan sasaran RPJMDes dan RKPDes tiap tahunnya.

Dana Desa diutamakan untuk peningkatan kekuatan ekonomi lokal buat tingkatkan kemampuan warga desa dalam peningkatan wiraswasta, kenaikan penghasilan, dan peluasan rasio ekonomi warga desa.

Berdasar konsep pengendalian Dana Desa, sisi yang tidak dipisahkan dari pengendalian keuangan Desa dalam APBD, semua aktivitas yang dibiayai Dana Desa diperkirakan, dikerjakan dan dipelajari secara terbuka dengan mengikutsertakan semua kalangan masyarakat desa, semua aktivitas harus dipertanggung jawabkan secara admistratif, secara, tehnis, dan secara hukum. Dana Desa dipakai secara terukur, ekonomis, efesien, efisien, berkeadilan, dan teratasi.


Dana Desa Untuk Desa Wisata

Desa Wisata merupakan salah satu ruang peningkatan kekuatan ekonomi lokal untuk meningkatkan kemampuan warga desa dalam mengembangkan wirausaha, kenaikan penghasilan, dan peluasan rasio ekonomi warga desa. Desa wisata merupakan ruang bagi masyarakat untuk mengembangkan pariwisata di desa berbasis masyarakat dengan segala potensinya (alam, budaya, buatan) dan pengembangan ekonomi kreatif.

Desa Jatimulyo memiliki potensi alamiah, potensi budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, yakni kehidupan sosial budaya antara lain kesenian, adat istiadat, mata pencaharian dan lainnya yang bisa dikembangkan untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara datang dan berlibur ke Desa.

Menteri Desa, Pembangunan Wilayah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia telah keluarkan Permendes Nomor 14 Tahun 2020 mengenai Dana Desa. Dalam Permendes tercantum dana desa bisa dipakai untuk aktivitas peningkatan desa wisata. Sebagai tindak lanjut, desa bisa meningkatkan kekuatan wisata memakai dana desa dan desa dapat menganggarkan aktivitas peningkatan desa wisata itu dalam APBDes.

Iklim pariwisata yang kondusif dapat tercipta dengan membangun dan menyediakan kebutuhan sarana prasarana desa sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan potensi desa, sekaligus sebagai aset desa dalam rangka mempercepat pengembangan destinasi wisata di desa.

Desa Jatimulyo telah mengimplementasikan konsep dasar homestay yaitu Atraksi Wisata (mengangkat Arsitektur Tradisional Nusantara dan interaksi dengan masyarakat lokal) dan Amenitas (tempat tinggal aman dan nyaman).

Permasalahan

Penggunaan Dana Desa yang semula dipergunakan untuk empat kewenangan desa mulai dari penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa dan pemberdayaan masyarakat desa terpaksa dialihkan atau direalokasikan sebagian untuk mengatasi dan mencegah permasalahan sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2022 Pasal 5 ayat (4) Dana Desa ditentukan penggunaannya untuk:
1. program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40%;
2. program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20%;
3. dukungan pendanaan penanganan Covid-2019 paling sedikit 8% dari alokasi Dana Desa setiap desa; dan
4. program sektor prioritas lainnya.

Solusi Permasalahan

Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2021 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022, bahwa Dana Desa untuk pengembangan Desa wisata antara lain:
a. pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Desa wisata;
b. promosi Desa wisata diutamakan melalui gelar budaya dan berbasis digital;
c. pelatihan pengelolaan Desa wisata;
d. pengelolaan Desa wisata;
e. kerjasama dengan pihak ketiga untuk investasi Desa wisata; dan
f. pengembangan Desa wisata lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa yang diputuskan dalam Musyawarah Desa.

Desa Jatimulyo adalah salah satu hotspot keanekaragaman hayati, geodiversitas dan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu terungkap setelah adanya berbagai penelitian dan identifikasi potensi di wilayah ini. Banyak pihak yang telah berkontribusi dalam proses pengidentifikasian potensi desa, baik dari kalangan akademisi, lembaga penelitian, komunitas enthusiast, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM). Dari segenap hasil identifikasi tersebut mengindikasikan bahwa Desa Jatimulyo memiliki keunggulan baik dalam potensi alam, fungsi ekologis dan hidrologis, serta keragaman budayanya.

Dalam merumuskan potensi desa, telah digunakan konsep segitiga emas, yang terdiri dari keunikan alam, fenomena alam, dan budaya. Konsep ini dipilih karena merupakan dasar dalam merumuskan kepariwisataan modern yang menonjolkan aspek keberlanjutan. Pariwisata dewasa ini telah menjelma menjadi salah satu pengejawantahan konsep pembangunan berkelanjutan.

Desa Jati Mulyo berusaha terus mengoptimalisasikan dana pengembangan wisata yang tersedia melalui program sektor prioritas lainnya dan hasilnya bisa menjadi salah satu contoh bagi desa-desa lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: positif (100%)