Merdeka.com - Ratusan mahasiswa dan mahasiswi Institut Pertanian Bogor dikabarkan terjerat pinjaman online untuk investasi penjualan online. Sejumlah mahasiswa yang terjerat pinjaman online didatangi penagih utang ke rumahnya. Tagihan utangnya berkisar Rp3 juta-Rp13 juta untuk penjualan online yang ternyata tidak menguntungkan.

Para mahasiswa diduga terpengaruh oleh kakak tingkatnya untuk masuk ke grup WhatsApp usaha penjualan online. Mereka diminta investasi ke usaha tersebut dengan keuntungan 10 persen per bulan dan meminjam modal dari pinjaman online.

Namun dalam perjalanannya, keuntungan tidak sesuai dengan cicilan yang harus dibayarkan kepada pinjaman online hingga para mahasiswa mulai resah saat ditagih debt collector. [fly]

Baca juga:
IPB Gandeng OJK Tangani Kasus 116 Mahasiswa Terjerat Pinjaman Online
Tergiur Investasi Bodong, 311 Mahasiswa IPB Terjerat Pinjaman Online Rp2,1 Miliar
Cegah Warga Terjebak Pinjol dan Investasi Ilegal, Ini Strategi Pemkab Garut
Lawan Rentenir, OJK Sediakan Program untuk UKM
OJK Luncurkan 3 Program Lindungi Masyarakat dari Pinjol Ilegal
Chatbot OJK Siap Pantau Aduan Pinjol Hingga Iklan Pinjaman Uang Menyesatkan