Sentimen
Positif (97%)
18 Nov 2022 : 12.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Kab Sorong Selatan, Sorong

Pesona Provinsi ke-38, Papua Barat Daya: Dari Melimpahnya Sumber Daya Hingga Punya Ratusan Suku

18 Nov 2022 : 19.25 Views 1

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Pesona Provinsi ke-38, Papua Barat Daya: Dari Melimpahnya Sumber Daya Hingga Punya Ratusan Suku

Harianjogja.com, JAKARTA — Kehadiran provinsi baru Indonesia, yakni Papua Barat Daya tentu punya sederet fakta wilayah yang mengagumkan.

Di mana, RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya telah disahkan menjadi undang-undang. Adapun, kini jumlah provinsi di Indonesia menjadi 38.

BACA JUGA : DPR Sahkan Provinsi Papua Barat Daya

Adapun, provinsi baru ini mencakup Kota Sorong sebagai ibu kota, lalu ada Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Mamberamo.

Tentu sebagai provinsi baru, Papua Barat Daya memiliki sejumlah fakta unik soal potensi sumber daya alam yang melimpah hingga destinasi wisatanya. Lantas, apa saja daya tarik dari Papua Barat Daya?

Deretan Fakta Provinsi Papua Barat Daya

1. Punya Sumber Daya yang Melimpah

Ibukota Papua Barat Daya adalah Kota Sorong yang terkenal sebagai penghasil migas yang membuatnya menjadi salah satu kota termaju di Papua.

Melansir dari papuabarat.bpk.go.id, Kota Sorong berperan sebagai pintu gerbang ke Pulau Papua yang membuka peluang bagi investor dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya. Pelabuhan laut dan udara menjadi faktor penting dalam membuka peluang investasi. Potensi utamanya adalah sebagai home base bagi perusahaan-perusahaan minyak yang beroperasi di Kabupaten Sorong.

Saat ini tercatat ada 350 sumur minyak yang diolah di wilayah Kabupaten Sorong, sementara pelabuhan ekspor minyak serta sejumlah tanki penampung berada di Kota Sorong.

Potensi yang lain adalah di sektor perikanan laut dan industri kayu lapis. Sarana pelabuhan perikanannya terbilang lengkap karena adanya dermaga perikanan milik swasta, yakni dermaga PT Wifi dan PT Citra Raja Ampat Canning. Belum lagi pangkalan pendaratan ikan yang dilengkapi dengan gudang dan tempat pelelangan, sarana cold storage, serta pabrik es.

2. Rumah Bagi Ribuan Spesies Terumbu Karang

Papua Barat Daya terletak di ujung barat laut dari kawasan yang disebut dengan Semenanjung Doberai atau Semenanjung Kepala Burung (Bird's Head Peninsula).

Menurut WWF, Segitiga Terumbu Karang merupakan rumah dari 76% spesies terumbu karang dunia, memiliki 15 spesies karang endemik regional (spesies yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia), dan berbagi 41 spesies endemik regional dengan Asia.

Tidak hanya itu, di dalam kawasan Segitiga Terumbu Karang terdapat episentrum/pusat keanekaragaman terumbu karang yaitu di Semenanjung Doberai/Bird’s Head Peninsula di Papua. Kekayaan ini menyimpan 2.228 spesies ikan terumbu karang dari total 6.000 spesies ikan terumbu karang dunia.

Selain itu, berdasarkan laporan dari Taman Safari Bogor, kangguru pohon nemena juga merupakan satwa endemik di wilayah Semenanjung Doberai. Sebagian besar kangguru pohon nemena merupakan satwa yang terancam punah akibat perburuan dan kehilangan habitatnya.

3. Punya Keanekaragaman Biota Laut

Ujung paling barat dari provinsi ini adalah Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat yang keindahannya sudah mendunia dan memiliki keanekaragaman biota laut yang tinggi seperti terumbu karang, penyu raksasa, pari manta hingga hiu paus sehingga disebut sebagai surga penyelam.

Kepulauan Raja Ampat juga terdiri dari berbagai pulau seperti Batanta, Misool, Salawati, dan Waigeo yang punya keberadaan flora tropik menarik.

Bahkan, Pemerintahan Kabupaten Raja Ampat mengatakan pesona bawah laut dengan aneka jenis terumbu karang yang jauh lebih banyak dan tidak terdapat di daerah lain seperti Lautan India Barat, pesisir Srilangka, India, Pakistan, Karibia, maupun daerah lain di dunia.

4. Tempat Favorit Ratusan Spesies Burung

Sementara itu, di Kabupaten Tambrauw, banyak ditemukan ekosistem seperti hutan hujan tropis dan pegunungan yang masih asri dan belum banyak terjamah manusia, bahkan Kabupaten dikenal sebagai destinasi birdwatching atau pengamatan burung.

Melansir dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Papua Barat, kecamatan daerah ini ialah Fef yang terletak di lembah yang dikelilingi perbukitan pegunungan Tambrauw.

Fef sendiri dikelilingi oleh hutan hujan tropis yang masih asli yang merupakan habitat alami dari ratusan spesies burung antara lain Lesser Birds of Paradise, Magnificent Bird of Paradise, Sulphur-crested Cockatoo, Palm Cockatoo, Black-browed Triller, Common Paradise Kingfisher, Brahminy Kite, Rusty Pitohui (Pseudorectes ferrugineus), New Guinea Harpy Eagle, Long-tailed Buzzard, dan Hooder Monarch dan masih banyak lagi.

5. Punya Ratusan Suku dengan Tradisi Adat Unik

Di Papua Barat Daya sebagian wilayahnya punya adat Domberai dengan bermacam-macam suku, misalnya seperti suku Moi yang terkenal akan budaya tato, suku Tehit, dan suku Meybrat yang mempunyai keunikan adatnya masing-masing.

Mengutip dari data Kemendikbudristek, Papua merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki sekitar 250 kelompok suku bangsa dengan 300 bahasa lokal yang tersebar di seluruh pelosok wilayah itu. Di mana, pada umumnya seluruh masyarakat Papua hidup sederhana dengan memanfaatkan unsur alam sekitarnya secara tradisional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Sentimen: positif (97.7%)