17 November 2022 14:48 WIB

Demokrat minta NasDem untuk berhenti mencocok-cocokkan Anies Baswedan dengan tokoh yang ditemuinya.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, meminta NasDem untuk berhenti mencocok-cocokkan Anies Baswedan dengan tokoh yang ditemuinya.

"Jangan karena Anies sedang bertemu dengan Luhut Panjaitan, lantas diamplifikasi bahwa Anies-Luhut cocok dipasangkan. Atau karena Anies ketemu Gibran, lantas diorkestrasi bahwa Anies-Gibran bisa jadi alternatif," kata Syahrial kepada wartawan, Kamis (17/11).

Menanggapi pernyataan dari Syahrial tersebut, NasDem mengatakan bahwa Demokrat tidak perlu sensitif dalam merespons wacana yang muncul. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengatakan bahwa pernyataannya soal peluang Gibran jadi cawapres Anies menanggapi Rocky Gerung.

Dkiritk PDIP Gegara Temui Gibran , Demokrat Bela Anies: Manusia Tidak Ada yang Sempurna

"Itu kan pernyataan saya menanggapi pernyataan Rocky Gerung. Tapi intinya gini, harusnya kan nggak perlu sensitifkan, di wacana yang dibangun itu namanya diskursus kan disuarakan," kata Ali kepada wartawan.

Ali mengatakan bahwa partainya menghargai Demokrat yang mewacanakan Anies dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Anies dengan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher).

"Itu kita hargai kok, kita nggak pernah mempermasalahkan. Karena kita tahu bahwa itu juga mekanisme internal mereka dan itu juga hak dari siapapun, tapi kan bukan keputusan," katanya.

Ali mengatakan bahwa nantinya Anies yang akan memilih cawapres.

"Akhirnya kan Anies yang akan memilih itu. Jangan ketakutan kehilangan porsilah, gitu kan," kata Ali.

Soal Sosok Cawapres Pendampingnya, Anies Baswedan Ungkap 3 Kriteria