SOLOPOS.COM - Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berjalan di karpet merah setelah mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Kamis (17/11/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Solopos.com, BANGKOK – Selesai agenda KTT G20 di Bali, kegiatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berlanjut ke Bangkok, Thailand untuk Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC).

Presiden Jokowi beserta rombongan mendarat di Bandara Suvarnabhumo, Bangkok, Thailand, Kamis (17/11/2022) sekira pukul 15.55 waktu setempat.

PromosiDaihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000

Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam beserta istri, Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman beserta istri, dan Atase Pertahanan RI di Bangkok Yesi Kristian Mambu menyambut langsung kedatangan Presiden Jokowi beserta rombongan.

Dari Bandara Suvarnabhumi, rombongan Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan ke hotel tempat mereka bermalam selama di Bangkok.

Baca Juga: Kakak Besar, Panggilan Akrab Presiden Jokowi untuk Presiden China Xi Jinping

Presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dijadwalkan menghadiri jamuan makan malam bagi para pemimpin dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) pada Kamis malam tadi.

Pada Jumat (18/11/2022) besok, Presiden dijadwalkan mulai menghadiri pertemuan puncak KTT APEC ke-29 yang berlangsung hingga Sabtu (19/11/2022).

KTT APEC menjadi rangkaian pertemuan penting terakhir yang dihadiri Presiden Jokowi, setelah ia sebelumnya hadir dalam KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 di Phnom Penh, Kamboja, pekan lalu, dan KTT G20 di Bali dua hari hingga kemarin.

Baca Juga: Video Xi Jinping Marahi PM Kanada di KTT G20 Bali Beredar Luas

Dalam jumpa pers jelang lepas landas dari Bandara VIP Ngurah Rai, Bali, Kamis, Kepala Negara menegaskan keberangkatannya mengusung misi Indonesia untuk mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

“Prinsipnya leave no one behind,” kata Jokowi.

Selain itu, transformasi digital, ekonomi hijau, dan hilirisasi menjadi fokus lain yang dibawa Indonesia dalam mengikuti KTT APEC tahun ini.

Baca Juga: NATO Menyatakan Rudal Nyasar ke Polandia dari Kubu Ukraina, Ketegangan Mereda

Menurut Presiden sebagai organisasi yang mewakili hampir tiga miliar penduduk dunia dan 60 persen GDP dunia, APEC harus terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik.

Selain Ibu Negara, turut mendampingi Presiden dalam perjalanan ke Bangkok adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung.