Sentimen
Informasi Tambahan
Event: KTT ASEAN
Grup Musik: BTS
Kasus: covid-19
Partai Terkait
5 Fakta Menarik Kamboja, Negara Asia Tenggara yang Kerap Gonta-ganti Nama
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Kamboja menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang kaya dengan budaya dan sejarah. Kamboja pun tahun ini didapuk menjadi ketua Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan menjadi tuan rumah KTT ASEAN. Kamboja juga telah diharapkan ikut berpartisipasi di KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia.
Namun, sayang, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen kemudian dikonfirmasi positif Covid-19 setibanya di Bali. Karena hal ini, pemimpin Kamboja itu terpaksa membatalkan pertemuan di KTT G20 Bali, dan demi keamanan, para delegasinya juga harus pulang. Dalam pernyataan pada Selasa, Hun Sen, yang mengatakan memiliki gejala minor, menyatakan kekhawatiran lantaran ia sempat berinteraksi dengan para pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Terlepas dari kondisi Hun Sen, seperti halnya negara-negara Asia Tenggara lainnya, Kamboja adalah negara yang memiliki banyak keunikan dan fakta menarik. Apa saja itu?
baca juga:Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO pada Rabu (16/11) menghimpun 5 fakta menarik Kamboja.
1. Rajin ganti nama negara ThinkStock PhotosSalah satu fakta menarik yang tentang Kamboja adalah bagaimana negara ini kerap mengubah namanya. Awalnya, pada tahun 1953, negara ini bernama Kerajaan Kamboja, tapi sejak itu, berubah nama setidaknya hingga lima kali. Setiap pemerintahan yang baru, Kamboja akan berganti nama.
Tercatat antara tahun 1953 hingga 1970, negara ini bernama Kerajaan Kamboja, dan kemudian Republik Khmer sampai tahun 1975. Di bawah pemerintahan komunis dari tahun 1975-1979, Kamboja disebut sebagai Kampuchea Demokratik. Lalu, di bawah otoritas transisi PBB dari tahun 1989-1993, negara ini menjadi Negara Kamboja. Setelah pemulihan monarki pada tahun 1993, namanya berubah lagi dan kembali menjadi Kerajaan Kamboja sampai sekarang.
2. Tidak ada McDonald di Kamboja COMBOTODAYAda banyak misteri di Kamboja, dan salah satu yang menarik perhatian adalah absennya restoran cepat saji ternama McDonald di negara ini. Saat K-Popers di berbagai negara berlomba-lomba mendapatkan BTS Meal di McDonald, para remaja Kamboja tidak melakukannya.
Kamboja menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia di mana tidak ada, dan tidak pernah ada yang namanya McDonald's, seperti halnya Ghana dan Yaman.
Sebaliknya, KFC menjadi pemain besar pertama yang memasuki kancah restoran cepat saji asal Barat pada Maret 2008. Lalu, Burger King menyusul pada tahun 2013, dengan bisnis berjalan cukup sukses. Hingga saat ini ada sekitar 11 kedai di ibu kota Phnom Penh dan Siem Reap.
Sentimen: positif (98.1%)