Mojokerto (beritajatim.com) – Gedung pelayanan terpadu satu pintu Kebanggan Kota Mojokerto, Graha Mojokerto Service City (GMSC) setelah resmi berganti nama menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, gedung lantai IV ini menjadi rujukan bagi pemerintah daerah lain terkait upaya peningkatan fasilitas publik.

Salah satunya terbukti dari kunjungan studi banding yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Rabu (16/3/2022). Pemilihan MPP Gajah Mada tersebut berdasarkan informasi dari Provinsi Jawa Timur, jika MPP Gajah Mada Kota Mojokerto baik dan layak sekali.

Hal tersebut diungkap ketua rombongan, Ruslan Abdul Gani di sela-sela waktunya berkeliling gerai-gerai layanan di MPP Gajah Mada. Pasca melihat kondisi di lapangan, Asisten Administrasi Kabupaten Jember tersebut sepakat dengan Pemprov Jatim, jika MPP Gajah Mada memang layak untuk ditiru.

“Luar biasa MPP Kota Mojokerto ini. Tidak ada kebosanan, orang-orang seperti ke mall sungguhan. Nyaman sekali, dan dilengkapi dengan beragam fasilitas. Beragam informasi yang telah didapat akan sangat membantu pihaknya dalam rencana pembangunan mall pelayanan publik di Kabupaten Jember,” katanya.

Selain mendapat kesempatan meninjau langsung gerai-gerai layanan di MPP Gajah Mada, pihaknya juga mengaku mendapat sambutan ramah dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Pihaknya mengaku jika Pemkot Mojokerto cukup terbuka dan kooperatif.

“Kami banyak menimba ilmu di sini. Mulai dari proses pengajuan MPP sampai terbitnya persetujuan dari Menpan, pengelolaan gedung dan gerai-gerai yang yang memberikan layanan, kriteria sarpras, dan administrasinya. Semua sudah dijelaskan sangat lengkap,” ujar plt Kabag Organisasi Pemkab Jember,
Agustin Eka Wahyuni selaku.

Selain menyediakan 165 jenis layanan, MPP Gajah Mada juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya. Seperti area tunggu yang luas dan nyaman, tempat ibadah, ruang laktasi, area bermain anak, pojok baca, kantin UMKM, serta tempat parkir basement yang luas dan aman. [tin/kun]