Antv – 3 titik tebing longsor menutup total jalur utama penghubung Pacitan, Ponorogo, Jawa Timur dan Pacitan Purwantoro, Jawa Tengah Rabu (16/11/2022) petang. 

2 titik tebing longsor berada di Jalur Pacitan Ponorogo  yakni di kilometer Desa Kedungbendo dan satu titik lagi di Desa Gegeran Kecamatan Arjosari.

Bebatuan bercampur lumpur yang berasal dari lereng tebing setinggi 30 meter itu menutup seluruh permukaan jalan. Akibatnya arus lalu lintas dari dan ke dua arah terhenti total.

Dian Anggrarni  pengguna jalan ini menuturkan m kejadian longsor itu sekitar jam 15.00. Saat longsor terjadi arus lalu lintas tidak terlalu ramai. 

Apalagi cuaca sedang hujan dengan intensitas tinggi. Tiba-tiba, bebatuan yang bercampur tanah lumpur yang berada di sisi atas tebing runtuh. 

Kejadian pertama itu disusul longsoran berikutnya hingga panjangnya mencapai sekitar 60 meter.

"Tadi pas kejadian ada pengguna jalan yang sedang melintas, untung bisa terhindar. Kebetulan saya dibelakangnya. Terhenti karena material longsor terbawa air sangat deras sekali tepat didepan saya," tuturnya.

Kapolsek Arjosari AKP Amrih Widodo menerangkan hingga pukul 17.00 WIB arus lalu lintas masih terhenti total. 

Antrean panjang kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 dari ke dua arah mencapai 1 kilometer lebih.

TNI-Polri bersama dengan warga setempat berupaya membersihkan material longsoran. 

Sedangkan untuk mengurai kemacetan, aparat kepolisian tidak mengalihkan jalur melalui ruas Pacitan-Purwantoro karena jalur tersebut juga tertutup longsor tepatnya di Kilometer Dusun Krajan Desa Temon Kecamatan Arjosari.

"Tebing longsor ada 3 titik. Ketiganya menutup total badan jalan. 2 dijalur Pacitan Ponorogo sedangkan 1 titik di jalur pacitan nawangan purwantoro. Di satu titik kami mengerahkan satu unit alat berat dan di bantu warga setempat tengah membersihkan material yang menutup di jalur ini, macet total kedua arah sampai kurang lebih 2 kilometer," tandasnya.

Perlu menjadi kewaspadaan. Saat ini masih turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. 

Ada puluhan lokasi rawan longsor  yang berada di sepanjang jalur utama penghubung Pacitan ponorogo mulai dari Kecamatan Arjosari sampai dengan Kecamatan Tegalombo. 

Berada di sekitar 40 kilometer jalur tersebut merupakan titik kritis bencana tanah longsor.