MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dugaan jual beli jabatan yang berujung pada pencopotan Zain Noval dari posisi Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, menjadi pelajaran berharga bagi Sutan Tolang Lubis. Apalagi, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah mengultimatum dirinya saat dilantik Rabu (16/11/2022) sore, agar tak mengulangi kesalahan yang sama.

Menyikapi ultimatum itu, Sutan Tolang Lubis mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Wali Kota Medan dan berkomitmen untuk melaksanakan apa yang disampaikan wali kota. “Sebagaimana arahan dan instruksi Bapak Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, ini tentunya menjadi perhatian bagi kami untuk kita semua berkomitmen agar tidak ada transaksional jual beli jabatan. Ini harus kita pegang teguh,” kata Sutan kepada Sumut Pos, Kamis (18/11).

Dikatakan Sutan, nantinya dalam pengisian setiap jabatan di lingkungan Pemko Medan, pihaknya di BKDPSDM Kota Medan akan menegakkan setiap prosedur dan mekanisme yang ada agar setiap jabatan dapat diisi oleh orang-orang yang paling layak dan paling tepat tanpa ada transaksi jual beli jabatan di dalamnya. “Dan ini akan kami koordinasikan, instruksikan dan arahkan kepada seluruh jajaran BKDPSDM Kota Medan untuk melaksanakan hal ini, sebagaimana amanah yang diberikan oleh Bapak Wali Kota Medan,” ujarnya.

Terkait instruksi Bobby Nasution agar BKDPSDM juga harus berfokus untuk meningkatkan skill ataupun kemampuan setiap ASN di lingkungan Pemko Medan, Sutan juga mengaku siap melaksanakannya. Sutan menyebutkan, Pemko Medan dibawah kepemimpinan Bobby Nasution telah memiliki program-program untuk meningkatkan skill para ASN nya.

“Hal ini juga menjadi perhatian bagi kita. Kita sudah membuat program-program dalam meningkatkan kemampuan para ASN di lingkungan Pemko Medan agar lebih baik lagi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mewujudkan Kolaborasi Medan Berkah,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik enam orang pejabat tinggi dan administrasi di lingkungan Pemko Medan pada Rabu (16/11) sore. Keenamnya terdiri dari orang pejabat Eselon II, dua orang pejabat Eselon III, dan dua orang Lurah. Salah satunya, melantik Sutan Tolang Lubis sebagai Kepala BKDPSDM Kota Medan.

Pada kesempatan itu, Bobby Nasution juga mengingatkan Sutan Tolang Lubis agar tidak melakukan jual beli jabatan di lingkungan Pemko Medan. “Khusus untuk Kepala BKD, Pak Sutan. Saya ingatkan kembali, bahwa setiap jabatan di lingkungan Pemko Medan haris diisi dengan cara yang benar, tidak ada transaksional, tidak ada uang untuk menduduki jabatan. Hal ini harus dipertahankan agar kondisi SDM kita siap menghadapi tantangan kedepannya,” tegasnya.

Bobby mengatakan, BKDPSDM juga memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan Pemko Medan dengan berbagai program-program yang ada, khususnya masalah kedisiplinan. “Tolong tingkatkan terus kemampuan ataupun skill para ASN kita. Sebab kedepannya tantangan itu semakin berat, bukan semakin ringan, maka Pemko Medan butuh SDM ASN yang berkualitas,” ungkapnya.

Seperti diketahui, jabatan Kepala BKDPSDM Kota Medan telah kosong sejak April 2022. Pasalnya, Kepala BKDPSDM Kota Medan saat itu, Zain Noval dicopot dari jabatannya karena terbukti melakukan jual beli jabatan.

Tak hanya Zain Noval, Kepala Bagian Hubungan Antarkota Daerah dan Lembaga (Hakda) Kota Medan, Ummi Wahyuni, yang merupakan istri Zain Noval juga terlibat dalam dugaan kasus tersebut. Alhasil tak hanya Zain Noval, Ummi Wahyuni juga dicopot dari jabatannya.

Sejak dicopotnya Zain Noval, Sutan Tolang Lubis yang saat itu menjabat sebagai Kabag Umum Setdako Medan ditunjuk Bobby Nasution sebagai Plt Kepala BKDPSDM untuk mengisi kekosongan jabatan. Hingga pada Rabu (16/11) kemarin, Bobby Nasution secara resmi melantik Sutan Tolang Lubis sebagai Kepala BKDSDM Kota Medan. (map/adz)