Sentimen
Netral (100%)
17 Nov 2022 : 20.25
Informasi Tambahan

Institusi: UIN, IAIN

Kab/Kota: Semarang, Rembang, Kudus

Tokoh Terkait

Bawaslu Rembang gelar sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis gender

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

17 Nov 2022 : 20.25
Bawaslu Rembang gelar sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis gender

Sumber foto: A Muhtarom/elshinta.com.

Elshinta.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema memperkuat gerakan pengawas Pemilu partisipatif berbasis gender. di Hotel Pollos Rembang, Rabu (16/11). Sosialisasi melibatkan kalangan pelajar, mahasiswa, dan  ormas khususnya dari kalangan perempuan.

Ketua Bawaslu Rembang Totok Suparyanto mengatakan peranan masyarakat dalam pengawasan Pemilu sangatlah penting.

Menurut Totok, masyarakat harus dilibatkan untuk mengawal penyelenggaraan Pemilu supaya hasilnya berintegritas.

"Sebelum mereka menjadi pengawas partisipatif kita bekali apa itu pengawasan partisipatif, bagaimana cara melakukannya, bagaimana cara melapor, bagaimana bisa membedakan tindakan itu melanggar atau tida sesuai regulasi," ucapnya di sela-sela kegiatan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Muhtarom, Kamis (17/2).

Lebih lanjut Totok menambahkan, kendala yang dihadapi selama ini, kebanyakan masyarakat lebih bersifat pasif terhadap pengawasan Pemilu.

"Kendala sampai hari ini, kebanyakan masyarakat masih menyandarkan bahwa tugas pengawasan Pemilu itu tugasnya Bawaslu," imbuhnya.

Totok berharap dengan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat utamanya kaum perempuan untuk turut serta aktif melakukan pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu.

Senada, Komisioner Bawaslu Kabupaten Rembang, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, M Maftuhin mengatakan dengan sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis gender diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat utamanya dari kaum perempuan untuk turut serta berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu.

"Targetnya semakin banyak kelompok kelompok masyarakat yang ikut mengawasi Pemilu 2024 khususnya kelompok perempuan. Perempuan harus mengambil peran menjadi pengawas. Perempuan juga harus mengambil posisi - posisi menjadi bagian dari penyelenggara baik di KPU maupun Bawaslu dan jajarannya," ucapnya.

Sosialisasi pengawasan partisipatif menghadirkan narasumber dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Kudus, Siti Malaiha Dewi dan dosen Fakultas Psikogi dan Ilmu Kesehatan UIN Walisongo Semarang, Maria Ulfah.

Keduanya sepakat tentang pentingnya pengawasan partisipatif dilakukan oleh kelompok - kelompok perempuan sebagai wujud kesetaraan gender dalam pengawasan Pemilu.

Sentimen: netral (100%)