Pertemuan bakal Capres Partai NasDem Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bin Jokowi jadi perhatian publik.

Diketahui bukan kali ini saja Gibran mengunjungi sosok yang notabene mengambil sikap oposisi pada pemerintahan ayahnya. Sebelumnya dan tak kalah geger adalah saat Gibran menemui oposisi nyentrik dan kritis Rocky Gerung, Gibran bahkan mengaku mengagumi sosok Rocky dengan pemikiran kiritisnya.

Di momen pertemuan Gibran dengan Anies Baswedan ini, Rocky Gerung turut angkat suara. Rocky membagikan pengalamannya saat bertemu Gibran yang dari kesan pertemuan sebelumnya dianggap punya hal yang berbeda.

Baca Juga: Strategi Calon Koalisi Pengusung Anies Baswedan Nggak Main-main! Kubu Jokowi Bisa Tersudut, Siap-siap Aja!

“Yang pertama kali mengesankan, saudara Gibran punya satu sikap di dalam berpolitik dan nggak mau dikait-kaitkan dengan ayahnya,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerug Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Rabu (11/16/22).

Bahkan Rocky mengaku saat menerima kunjungan Gibran juga membahas mengenai laporan KPK yang menyeret dirinya dan saudaranya yakni Kaesang. Saat itu, menurut Rocky, Gibran mengaku tak ada masalah dan berharap semuannya selesai agar jalan politiknya bisa fokus.

Baca Juga: Buzzer Auto Pensiun! Di Hadapan Pendeta, Anies Baswedan Jawab Tudingan Politik Identitas: Saya Tidak Minta untuk Disukai, Saya Hanya Minta…

Atas pertemuan itu, Rocky menganggap Gibran sudah meniti usaha jalan politiknya tanpa campur tangan PDIP dan Jokowi, termasuk dalam hal ini pertemuan dengan Anies Baswedan.

“Terlihat ada perisapan saudara Gibran ini untuk masuk dalam politik tanpa melalui fasilitas PDIP dan Jokowi,” tambahnya.

Rocky juga menilai sebenarnya nilai dan gagasan Gibran yang notabene adalah pemuda tidak terlalu cocok dengan PDIP.

Baca Juga: Program Anies Baswedan di Jakarta Mulai 'Ditenggelamkan', Rocky Gerung Sebut Peserta G20 Bakal Bingung: Mereka Diundang Tetapi…

“Kan kalau anak muda ngapain harus tunduk pada satu partai yang sebetulnya aspirasinya tidak sama. Saudara Gibran punya pikiran milenial yang lain dengan Hasto di PDIP. Jadi tidak kompatibel juga watak Gibran dengan PDIP, saya tangkapnya begitu dalam pembicaraan waktu itu,” jelas Rocky.

Buzzer Akan Kecewa

Rocky Gerung menganggap keberanian Gibran menemui Anies akan menimbulkan dampak yang luar biasa ke para buzzer pemerintah. Rocky bahkan “khawatir” akan menimbulkan kondisi kesehatan tertentu kepada para buzzer.

Baca Juga: Demokrat Masih Bisa Untung Meski AHY Nggak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Refly Harun Sebut Pasang Foto: Enak Dilihat, Sama-sama Ganteng!

“Yang berbahaya justru tadi betul, Gibran akan bikin pendukung Pak Jokowi sakit perut, mual-mual, panas dingin, dan mual-mual,” ujar Rocky.

Manuver Gibran yang menemui Anies dinilai Rocky bukannya tanpa arti atau makna. Rocky yang juga beberapa waktu lalu dikunjungi Gibran menganggap anak Jokowi tersebut sudah paham mengenai perpecahan yang kerap ditimbulkan oleh para buzzer. Rocky menilai Gibran yang notabene generasi muda paham dan menyadari buzzer sudah mulai “menjilatnya”.

Baca Juga: Strategi Calon Koalisi Pengusung Anies Baswedan Nggak Main-main! Kubu Jokowi Bisa Tersudut, Siap-siap Aja!

“Sebetulnya ini menunjukkan bahwa fanatisme itu luar biasa, padahal anak presiden Jokowi tidak fanatik lagi dengan pembelahan yang dibuat secara sengaja oleh buzzer-buzzer Jokowi,” jelas Rocky.

“Saya kira orang kayak Gibran ini tahu bahwa buzzer-buzzer ini menjilat saja. Kelihatannya dia tiba pada semacam evaluasi bahwa per-buzzer-an ini memperburuk demokrasi,” jelasnya.

Baca Juga: Kekuatan Surya Paloh Auto Bikin Ketar-ketir! Yakin Jokowi Mau Melawan Soal Anies Baswedan? Siap-siap Aja!

Baca Juga: Simpanan Perbankan Melonjak 9,41%, Ditopang Segmen Korporasi dan Rumah Tangga