Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Domba
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Soal Pertemuan Anies dan Gibran, Relawan KITA: Cerminan Berpolitik dengan Benar di Negara Demokrasi
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Pertemuan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menuai beragam reaksi di masyarakat.
Pertemuan antara Anies Baswedan dengan Gibran Rakabuming Raka ini ada yang mengaitkannya dengan nilai positif dan ada juga memelintirnya ke arah negatif.
Juru Bicara Relawan Koalisi Indonesia Teman Anies (KITA), Andi Batara mengungkapkan jika pertemuan keduanya secara Komunikasi Politik, adalah pendidikan politik yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Soal Desmon Singgung Soekarno, Aktivis 98: Ada Motif Politik Tertentu Jelang Pilpres 2024
“Pertemuan keduanya menyampaikan pesan kepada khalayak publik bahwa politik itu tidak hanya perihal siapa dapat apa, tetapi juga menjalin silaturahmi dengan siapa saja,” kata Andi Batara di Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Andi Batara menuturkan, pertemuan keduanya mematahkan optimisme pihak-pihak yang tidak menyukai Anies Baswedan.
Kenyataannya, figur seperti Gibran pun dapat menjadi kawan diskusi yang akrab untuk seorang Anies.
“Tudingan-tudingan negatif oleh pihak tertentu tentang pertemuan keduanya justru disulap Anies menjadi pertemuan yang mengedepankan kepentingan bersama dengan keakraban komunikasi,” urai Andi Batara.
Andi Batara menjelaskan, pertemuan keduanya menjadi alarm bagi politisi atau siapapun bahwa komunikasi politik yang dikonsumsi oleh publik juga harus membawa informasi positif bagi publik.
“Komunikasi politik bukan caci maki, sikut menyikut dan saling mengumbar keburukan,” jelasnya.
Anies dan Gibran menyiratkan sebuah pesan penting bagaimana berpolitik di negara demokrasi dengan benar. Pertemuan keduanya menjadi kuliah umum gratis untuk publik dan menjadi nasehat bagi kelompok yang senang dengan politik negatif.
Dia menilai pertemuan keduanya menjadi momentum menghubungkan pikiran dan gagasan politik yang dibawa oleh Anies Baswedan menuju panggung pilpres.
Pertemuan itu juga disebutnya menjadi kekuatan yang menguatkan sikap dan tingkah kelompok yang menginginkan kehidupan demokrasi yang betul-betul sehat dan mengubur dalam-dalam bagi mereka yang senang menggunakan politik sebagai alat adu domba.
“Anies dan Gibran berhasil melakukan pendidikan politik yang sejuk dan kelak akan dicontoh oleh siapa saja yang hendak menjadi pemimpin,” pungkasnya.
Tetap Dukung Jokowi Meski Capreskan Anies, Pengamat: Surya Paloh Praktikkan Politik Muka DuaSentimen: positif (88.6%)