Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Putin Tarik Mundur 30.000 Pasukan dari Kherson, Kalah Perang?
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA -- Rusia menarik sekitar 30.000 pasukannya dari wilayah Kherson yang telah diduduki sejak operasi khusus. Migrasi pasukan tersebut juga membawa 5.000 keping senjata dan peralatan militer lainnya.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Igor Konashenkov menuturkan bahwa penarikan pasukan dilakukan pada 11 November, pukul 5 pagi waktu Moskow. Pasukan ditarik tepi kiri Dnieper.
️"Semua personel, senjata, dan peralatan militer kelompok telah ditarik ke tepi kiri," tulis keterangan resmi yang dikutip, Sabtu (12/11/2022).
Igor menuturkan bahwa semua peralatan militer Rusia yang akan diperbaiki juga dibawa ke tepi kiri Dnieper. Saat ini, unit perbaikan sudah mulai melakukan perawatan.
Sebagai hasil dari manajemen yang efektif dan tindakan terkoordinasi dari unit-unit Rusia, tidak ada satu pun peralatan dan senjata militer yang tertinggal di tepi kanan. Semua prajurit Rusia dipindahkan ke tepi kiri Dnieper.
️Formasi dan unit militer angkatan bersenjata Rusia yang ditarik dari tepi kanan menduduki garis pertahanan dan posisi yang diperkuat dalam hal teknik.
️"Terlepas dari upaya Ukraina untuk mengganggu transfer pasukan Rusia, tidak ada kerugian di antara personel, senjata, peralatan militer, dan material yang diizinkan.
️Selain itu, sistem pertahanan udara dan peperangan elektronik milik Rusia dari grup tersebut menangkal semua upaya untuk mengirimkan serangan rudal.
"33 rudal sistem roket peluncuran ganda HIMARS Amerika dicegat."
️Igor juga menekankan bahwa selama dua hari, kemajuan unit Ukraina ke arah tertentu tidak lebih dari sepuluh kilometer. Tembakan artileri Rusia, serangan udara, dan penggunaan ladang ranjau menghentikan unit-unit Angkatan Bersenjata Ukraina pada jarak 30-40 kilometer dari area penyeberangan di atas Sungai Dnieper.
️"Saat ini, akumulasi tenaga kerja dan peralatan militer Angkatan Bersenjata Ukraina di tepi kanan Dnieper sedang dilanda api."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
Rusia UkrainaKonten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Masuk / Daftar
Sentimen: negatif (57.1%)