Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Samarinda
Tokoh Terkait
Kejagung Buka Suara Soal Video Ismail Bolong Dugaan Tambang Ilegal
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
KEJAKSAAN Agung angkat suara terkait video mantan Anggota Satuan Intelkam Polresta Samarinda, Aiptu (purn) Ismail Bolong terkat dugaan penambangan illegal di Kalimantan Timur. Dalam videonya, Ismail Bolong sebut nama Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Tan Paulin.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana mengaku belum mendapat informasi apakah ada pendalaman atau penyelidikan dari penyidik terkait hal tersebut.
“Kami belum dapat infonya,” kata Ketut, Rabu (16/9)
Sementara Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAMPidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Andriansyah belum mau komentar banyak soal adanya kebenaran pernyataan Ismail Bolong
Sebelumnya, beredar surat laporan hasil penyelidikan (LHP) yang ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari Kepala Divisi Propam Polri saat itu Ferdy Sambo, Nomor: R/1253/WAS.2.4/2022/IV/DIVPROPAM, tanggal 7 April 2022.
Dalam dokumen tersebut, tertulis Aiptu Ismail Bolong memberikan uang koordinasi ke Bareskrim Polri diserahkan kepada Kombes BH selaku Kasubdit V Dittipidter sebanyak 3 kali. Pemberian dilakukan pada Oktober, November dan Desember 2021.
Selain itu, juga memberikan uang koordinasi kepada Komjen Agus dengan total Rp6 miliar.
Belakangan, Ismail Bolong membuat pernyataan membantah melalui video. Dalam video keduanya itu, Ismail Bolong memberi klarifikasi permohonan maaf kepada Kabareskirm Komjen Agus atas berita yang beredar. Ismail Bolong kaget videonya baru viral sekarang. Ia mengaku ditekan mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. (OL-8)
Sentimen: negatif (72.7%)