Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Partai Terkait
Peran Anak Muda di KTT G20 Penting, Maudy Ayunda: Setiap Keputusan Berdampak 10 Tahun ke Depan! Kamis, 17/11/2022, 07:04 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia resmi berakhir pada Rabu(16/11/2022). Tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda, dalam suatu wawancara menyebut bahwa saat ini antusiasme para pemuda di berbagai belahan dunia terkait kebijakan publik makin meningkat.
Hal ini, menurutnya, terlihat dari peran pemuda yang makin banyak terlibat dalam pembangunan. "Ada yang terjun ke pemerintahan, ada yang bergabung dengan lembaga riset, ataupun bekerja di sektor swasta," ungkap Maudy di Media Center G20, BICC, Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Megawati dan SBY Bertemu di KTT G20, Gerindra Ikutan Senang: Momen Bersejarah!
Maudy menyatakan, ketertarikan dan antusiasme ini muncul karena para pemuda makin menyadari bahwa di masa depan, mereka adalah generasi yang akan melanjutkan apa yang terjadi di masa kini. "Setiap keputusan dan kebijakan yang diambil saat ini, akan berdampak pada kehidupan kita semua dalam 10 tahun mendatang, misalnya," kata Maudy.
Karenanya, pemuda makin merasa bahwa suara, ide, dan sudut pandangnya penting untuk memastikan bahwa keputusan dan kebijakan yang diambil juga memasukkan aspek-aspek penting untuk masa depan.
"Oleh karena itu, momentum Presidensi G20 yang dipimpin oleh Bapak Joko Widodo juga menjadi sarana generasi muda untuk ikut terlibat dalam kebijakan publik dan forum internasional yang menghadirkan pemuda dari berbagai negara anggota G20 untuk berdiskusi dan menemukan solusi untuk masa depan yang lebih baik," lanjut Maudy.
Maudy menambahkan, meskipun berasal dari berbagai negara yang berbeda, para pemuda akan menemukan beberapa tantangan yang sama dialami oleh seluruh pemuda di dunia, "Indonesia secara tidak langsung merepresentasikan negara berkembang lainnya karena menjadi fokus utama perhatian di dunia, khususnya bagi para pelaku ekonomi dan keuangan."
Indonesia dapat menyusun agenda pembahasan pada G20 yang dapat mendukung dan berdampak positif dalam pemulihan aktivitas perekonomian di Indonesia. Misalnya, kata Maudy, dalam pertemuan bersama Youth Twenty atau Y20, terdapat empat aspek yang dibahas: transformasi digital, ketenagakerjaan, perubahan iklim dan lingkungan, serta keberagaman dan inklusi.
"Dalam pembahasan Y20 ini, ada banyak sudut pandang pemuda yang diangkat di dalamnya, seperti bagaimana menciptakan jaring pengaman sosial dalam dunia kerja untuk generasi muda yang rentan terhadap guncangan ekonomi. Untuk itu, para pemuda harus membuka pandangan terhadap isu-isu yang ada di sekitar kita dan berpikir kritis, mulai dari selalu bertanya 'Mengapa'," lanjut Maudy Ayunda.
Baca Juga: Gus Umar: Dari Perhelatan G20 di Bali, Hanya Pak Basuki yang Menarik Perhatian Netizen
Ketika ditanya tentang peran anak muda dalam perhelatan G20, Maudy menjawab bahwa dirinya melihat terdapat beberapa hal yang sudah dilakukan anak-anak muda di Indonesia untuk mengamplifikasi peran Indonesia dalam G20.
"Yaitu dengan melakukan diskusi secara akademis. Selain itu, beberapa langkah sederhana seperti aware akan isu di sekitar dan juga respons kita untuk terus berkolaborasi adalah langkah yang baik untuk menyukseskan Presidensi G20 Indonesia," tuturnya.
Maudy memberikan sedikit contoh, seperti mempromosikan pariwisata Indonesia beserta produk UMKM nasional hingga dunia. "Hal tersebut nantinya akan berdampak pada penghidupan kembali perekonomian nasional," tutup Maudy.
Baca Juga: BRI Kantongi Fee Based Income Rp 1 Triliun dari Agen BRILink
Sentimen: positif (99.6%)