Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Toronto
Ikutan Gibahin Kemampuan Bahasa Inggris Jokowi, Said Didu Kena Sekakmat Netizen: Iyalah! Zaman SBY Kamu Makmur, Zaman Jokowi Kamu Nganggur Kamis, 17/11/2022, 07:16 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Warta Ekonomi, Jakarta -
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu merespons video yang diunggah ke Twitter soal perbandingan bahasa Inggris Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Video yang dimaksud diunggah akun Twitter @ajengcute16__ berikut. Ia membandingkan kemampuan bahasa Inggris SBY dan Jokowi ketika sama-sama berbicara di agenda G20.
Baca Juga: Geger! Temui Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut Gibran bin Jokowi Mulai Resah dengan 'Jilatan' Buzzer: Memperburuk Demokrasi!
"Mari kita simak perbedaan video Pak @SBYudhoyono dan Pak @jokowi ketika kedua pemimpin ini sama-sama berada dalam acara G-20. Di video ini Pak SBY tampak tidak menggunakan teks dan percaya diri, tanpa mengganti bahasa," cuitnya, dikutip Suara.com pada Rabu (16/11/2022).
Video berdurasi 1 menit 17 detik itu memperlihatkan momen ketika SBY memberi pernyataannya ketika hadir di KTT G20 Toronto, 26-27 Juni 2010. Saat itu SBY tampak duduk semeja juga dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Video kemudian memperlihatkan momen saat Jokowi memberi pernyataan di KTT G20 Bali. Jokowi tampak mendorong agar peperangan dan konflik dunia segera dihentikan. Dari gesturnya, sepertinya Jokowi membaca teks ketika menyampaikan pernyataannya tersebut.
Setelah mengucapkan beberapa kalimat, Jokowi kemudian mengganti pernyataannya dengan bahasa Indonesia, yang lantas diterjemahkan oleh pihak berwenang.
Menanggapi isi video tersebut, Said Didu berkomentar pendek, "Ojo dibandingke."
Namun, komentar Said Didu itu juga mendapat banyak respons miring. Publik menilai banyak pemimpin negara lain yang tidak terlalu fasih berbahasa Inggris, tetapi tetap mampu menunjukkan kiprah yang baik.
"Xi Jinping, Putin, ga bisa bahasa Inggris tapi jadi negara hebat. Go**** jangan di pamerkan Didu," tutur warganet.
Baca Juga: Jokowi Ingin Jadi King Maker Koalisi Partai Politik
"Apa hebatnya sih... gunakan bahasa Inggris? Putin selalu pakai bahasa Rusia.. gak ada warganya yang ngenyek dia Mad. Pengemis di Amerika sudah sejak kecil pake bahasa Inggris... Biasa biasa saja tuh," komentar warganet lain.
"Ya iyalah jaman SBY kamu makmur, jaman Jokowi kamu nganggur," tulis warganet.
"Didu pagi siang sore malam hanya ada Jokowi, sayang ya.." kata warganet.
"Yang penting hasil akhirnya. Indonesia lebih maju di era sekarang. Jangan dibandingkan, nanti anda menyesal karena sekarang Indonesia lebih diakui didunia," timpal yang lainnya.
Baca Juga: LPS Minta Waktu 5 Tahun Untuk Jamin Polis Asuransi
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Sentimen: positif (92.8%)