PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah memerintahkan agar dana pembangunan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan dikembalikan dalam waktu cepat.

Sebelumnya, beredar kabar robohnya bangunan gedung Kejari Medan yang terletak di Jalan Adinegoro pada 11 November 2022 lalu.

Menariknya, robohnya bangunan terjadi saat Kejari Medan baru dibangun pada Maret 2022 lalu.

Sontak, robohnya bangunan Kejari Medan segera diperiksa langsung oleh Bobby Nasution.

Baca Juga: Pria Viral di Medan Diamankan Polisi, Bobby Nasution: Bukan karena Ancam Patahkan Leher Saya

"Saya sudah datang melihat, memang kacau sekali," ujar Bobby Nasution menyampaikan keterkejutan atas kondisi robohnya bangunan Kejari Medan.

"Dinas Perkim (PKP2R, Red) sudah berikan SP (Surat Peringatan) dan pemberhentian, tetapi dilanjutkan oleh kontraktor," ujarnya menerangkan penjelasan.

Bobby Nasution lantas menyatakan pembangunan Kejari Medan dinolkan yang berarti pihak kontraktor harus mengembalikan dana sebanyak 50 persen.

Bahkan, dana sebanyak 50 persen harus dikembalikan dengan tenggat yang disepakati Pemkot Medan dan Kejari Medan.

Baca Juga: Bobby Nasution Temukan Obat Kedaluwarsa di UKS SD Negeri, Kepala Sekolah Ngotot Membantah

"Bangunan itu kita nolkan, otomatis menjadi total 'loss'. Tidak ada proyeknya, dan uangnya harus dikembalikan DP (uang muka) 50 persen," ujarnya menekankan.

Diketahui, pembangunan gedung baru Kejari Medan telah mencatatkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar.

Dana itu berasal dari hibah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan.

"Bila ini dilanggar, maka ranah hukum akan berjalan," ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Ada Pungli, Penerima Bantuan PIP Sampaikan Keluhan ke Bobby Nasution: Kami Ini Semua Orang Susah Pak

"Ini sudah disepakati bersama agar seluruh proyek di Kota Medan berjalan dengan sebaik-baiknya," ujarnya lagi.

Dengan kejadian ini, Bobby mengaku mendapat pelajaran dari robohnya bangunan Kejari Medan.

"Ini pembelajaran buat kami, Pemerintah Kota Medan. Kami akan terus melihat, mewaspadai, dan memantau semua hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan anggaran baik itu pengerjaan atau kualitasnya," ujarnya menandaskan.***