Akhmad Hadian Lukita Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Timur, Rabu (12/10/2022), setelah ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya, dua tersangka lainnya, Abdul Haris Ketua Panitia Pelaksana Arema FC dan Suko Sutrisno Security Officer telah diperiksa kemarin.

Pantauan suarasurabaya.net, Akhmad Hadian Lukita Dirut PT LIB tiba sekitar pukul 10.05 WIB di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.

Didampingi sejumlah kuasa hukumnya, Hadian Lukita tidak banyak menanggapi media. Kedatangannya untuk memenuhi proses hukum yang berjalan.

“Kami bagaimana pun sebagai warga negara yang taat hukum, kita ikuti proses sejauh mana,” katanya pada awak media sebelum memenuhi panggilan penyidik.

Sempat disinggung mengenai pertandingan malam sebagai salah satu faktor penyebab tragedi di Stadion Kanjuruhan, dia enggan berkomentar.

“Ini saya bagian dari pertanyaan nanti di penyidikan, saya harus jawab dulu nanti di sana. Nanti saya jawab setelah mungkin, mudah-mudahan bisa. Makasih ya, harus masuk jam 10 soalnya,” katanya.

Diketahui, total ada enam tersangka yang ditetapkan dalam tragedi kerusuhan suporter Arema di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

Mereka adalah Akhmad Hadian Lukita Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB), Abdul Haris Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Suko Sutrisno Officer Security, Kompol Wahyu Setyo Kabag OPS Polres Malang, AKP Hasdarmawan Danki Brimob Polda Jatim, AKP Bambang Sidik Achmadi Kasat Samapta Polres Malang.

Selain kehadiran Akhmad Hadian Lukita, sebelumnya sekitar pukul 09.00 WIB terpantau sejumlah polisi turun dari bus Polres Malang dan masuk ke Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.

Belum diketahui pasti maksud kedatangannya untuk diperiksa juga atau tidak. Kombes Pol Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim saat dikonfirmasi belum bisa memastikan.

“Nanti cek ya,” katanya singkat.

Sesuai rencana, selain Akhmad Hadian Lukita, penyidik Polda Jatim akan memeriksa tiga anggota polisi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka di Mapolda Jatim hari ini.(lta/iss/rst)