Sentimen
Tokoh Terkait
Manuver Anies Dekati Gibran - News Liputan6.com
Liputan6.com
Jenis Media: News
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4226645/original/067524200_1668484672-WhatsApp_Image_2022-11-15_at_10.56.22.jpeg)
Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyebut pertemuan Anies dan Gibran sebagai suatu hal yang baik.
Mengingat, kata dia, Anies merupakan salah satu bakal maju di Pemilu 2024.
"Bagus juga, bagus saja, kalau dari kami kan Mas Anies mau jadi pemimpin negeri ini ya," kata Herzaky.
Pasalnya, kata dia, Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan Demokrat) ingin membangun orde kolaborasi. Di mana semua elemen bangsa disatukan untuk bekerja sama dengan perannya masing-masing.
"Boleh nanti ada yang di dalam pemerintahan, boleh nanti ada yang di luar pemerintahan. Tapi kami bukan saling meniadakan, tetapi bisa saling mendukung satu sama lain dengan fungsi dan perannya masing-masing," jelasnya.
Lebih lanjut, Herzaky menyatakan di dalam pemerintahan Koalisi Perubahan akan berjuang melaksanakan program-program yang prorakyat serta bermanfaat untuk rakyat. Sedangkan yang di luar pemerintahan, bakal melakukan tugasnya sebagai check and balance.
"Tidak perlu juga kami ke depan akan mengakuisisi yang di luar pemerintahan biar tidak kritis. Justru bagi kami yang tepat amat diperlukan, karena bagaimana pun bagian dari upaya check and balance yang memang ini lah sistem demokrasi kita," kata dia.
Oleh sebab itu, Herzaky menilai positif pertemuan Anies dan Gibran. Dia menilai keduanya bisa saja berkerja sama sebagai pemimpin di masa yang akan datang.
"Jadi katakanlah, misalnya Mas Anies ini pemimpin nasional ini ya, Gibran ini adalah kepala daerah, di tingkat dua, bisa jadi ke depannya akan bekerja sama, kan begitu," kata dia.
Menurut dia, apabila Anies berkesempatan memimpin Indonesia, maka ada kebijakan nasional yang harus diterapkan dan ditingkatkan di daerah. Sehingga, komunikasi yang baik dengan pemimpin daerah menjadi penting.
"Inilah cara kami bekerja, cara ke depan Koalisi Perubahan. Kalau misalnya dipercaya memimpin negeri ini, eranya orde kolaborasi, bukan saling menegasi, tapi saling berkolaborasi. Jadi kami mendukung itu," ucap dia.
Sentimen: positif (99.9%)