Jokowi tutup rangkaian KTT G20
Alinea.id Jenis Media: News
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup rangkaian Presidensi G20 Indonesia. Hal ini ditandai dengan berakhirnya sesi terakhir pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada hari kedua, Rabu (16/11), di Hotel The Apurva Kempinski, Bali.
Dalam pidato penutupnya, Jokowi menegaskan Indonesia terus mengupayakan solusi terbaik bagi dunia selama memegang mandat presidensi G20. Hal itu dilakukan guna mendukung pemulihan global untuk bangkit bersama dan lebih kuat.
“Sebagai Presidensi G20, Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan. Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders’ Declaration. Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022,” kata Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemimpin dan delegasi yang hadir. Tidak hanya atas kehadiran mereka, namun juga atas fleksibilitas yang diberikan sehingga deklarasi dapat disepakati dan disahkan.
“Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh working groups dan engagement groups atas dedikasi, sumbangan, pemikiran, dan kontribusinya bagi Presidensi G20 Indonesia,” ujarnya.
Selain deklarasi, imbuh Jokowi, Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan concrete deliverables yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan. Hasil ini diyakini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak dalam rangka pemulihan global.
“Proyek kerja sama inilah yang akan membantu membumikan kerja G20 lebih dekat dengan rakyat, memastikan G20 bermanfaat, tidak saja untuk anggotanya namun juga bagi dunia, dan utamanya negara-negara berkembang. Let us recover together, recover stronger,” tutur Jokowi.
Pada penutupan KTT G20, Jokowi secara resmi juga menyerahkan tongkat presidensi G20 kepada India selaku pemegang presidensi G20 selanjutnya. Tampuk kepemimpinan diserahkan oleh Jokowi kepada Perdana Menteri India (PM) India, Narendra Modi.
Sentimen: positif (99.6%)