PARTAI NasDem memberikan tanggapan terkait pertemuan bakal calon presiden (capres) 2024 Anies Baswedan dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menilai pertemuan Anies dan Gibran yang berlangsung di Solo merupakan bentuk kedewasaan berpolitik yang membuang rasa saling bermusuhan.

"Saya kira outcome dari pertemuan keduanya adalah warna politik yang dewasa. Keduanya juga menunjukkan politik yang rekonsiliatif. Praktik keduanya saya kira cukup memberikan pembelajaran bagi publik bahwa corak politik yang penuh permusuhan dan kebencian itu harus dibuang jauh-jauh," ungkap Willy dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/11).

Willy menilai pertemuan Anies dan Gibran adalah hal yang positif. NasDem tidak mempermasalahkan pihak-pihak yang menilai pertemuan tersebut dilakukan Anies hanya sebagai manuver politik.

"Mau disebut manuver atau apapun, tidak masalah. Itu subyektif, tidak bisa dilarang juga. Yang penting itu hasil pertemuan Anies dan Gibran yang baik untuk kehidupan politik kita. Itu yang penting," ungkapnya.

Baca juga: Politik Gagasan akan Bangun Demokrasi yang Sehat

Willy menjelaskan pertemuan Anies dan Gibran merupakan pertemuan dua elit politik yang memberikan dampak positif untuk mengatasi permasalahan bangsa secara bersama-sama. Anies dan Gibran telah memberikan contoh berpolitik yang baik yang tentunya perlu harus diapresiasi dan dicontoh oleh semua politisi.

"Tarung boleh, tanding boleh, tapi itu hanya ada di tataran gagasan dan wacana saja. Tidak lebih tidak kurang," ujarnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah.

Anies mengatakan, pertemuan tersebut tak membahas agenda politik terkait Pilpres 2024 mendatang.

"Pagi ini senang sekali bisa bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota (Gibran Rakabuming Raka). Alhamdulillah melihat Solo bisa cerita rapi, bersih, tertib mudah-mudahan terus maju, terus berkembang," kata Anies. (OL-4)