Reporter: Sahroni|

Editor: Sahroni|

Selasa 15-11-2022,21:37 WIB

Ilustrasi Pohon Tumbang. (Pixabay)--

SUKABUMI, FIN.CO.ID - Pohon tumbang terjadi di jalur alternatif Cibadak-Palabuhanratu tepatnya di Kampung Cipetir, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 15 November 2022.

Akibatnya, seorang pengendara sepeda motor dilaporkan tewas tertimpa batang pohon Gutaperca atau karet oblong.

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Tol Cipali, 3 Tewas 7 Luka-Luka, Ini Identitas Para Korban

BACA JUGA:Gubernur Ridwan Kamil Kunjungi Korban Kecelakaan Truk di Bekasi

Kasat Sabhara Polres Sukabumi AKP Roni Heriyanto mengatakan, korban diketahui bernama Herman.

Korban Herman merupakan warga Kampung Lemburcikur, RT 8/3, Desa Taman Sari, Kecamatan Cikidang meninggal di lokasi kejadian.

"Kondisi luka parah di bagian kepala dan beberapa anggota tubuhnya karena tertimpa batang pohon setinggi sekitar 10 meter yang tumbang," katanya di Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat kejadian kondisi cuaca mendung dan pada malam harinya sempat turun hujan deras.

BACA JUGA:Terungkap Keganjilan Usai Kecelakaan KFC Express Cantika Lestari 77, Pengamat Maritim: Harus Diusut Tuntas!

Diduga pohon karet tersebut sudah tua dan rapuh yang akhirnya tumbang melintang ke tengah jalan yang merupakan jalur alternatif itu.

Secara kebetulan korban yang mengendarai sepeda motor jenis matic dengan merek Honda Beat melintas di lokasi dan patahan batang pohon berdiameter cukup besar yang diduga usianya sudah puluhan tahun itu tepat menimpa tubuh dan sepeda motor korban.

Akibat kejadian itu korban pun tak sadarkan diri dan tidak lama meninggal dunia di lokasi. Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan bantuan dengan mengevakuasi batang pohon yang menimpa tubuh korban.

Selain menewaskan seorang pengendara sepeda motor, batang pohon yang tumbang dan melintang di tengah jalan menyebabkan kendaraan baik dari arah Kecamatan Cibadak menuju Palabuhanratu maupun sebaliknya tersendat.

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Alami Kecelakaan Bus di Makkah, Kemenlu Sebut Supir dan Muthawif Tak Selamat

Sumber: