JAKARTA - Tol Jakarta-Tangerang terendam banjir sejak Senin 14 November 2022. Akibatnya, akses keluar Bitung dari Jakarta dan akses masuk Bitung menuju Cikupa ditutup sementara karena terdapat genangan.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, hingga saat ini lokasi tersebut belum dapat dilintasi kendaraan.

 BACA JUGA:Sandiaga Cerita Hubungan Indonesia dengan Jerman, Argentina, dan Afrika Selatan saat Sambut Pemimpin Negara Tersebut

"Masih terdapat genangan yang belum aman untuk dilintasi kendaraan, akses keluar Bitung dari Jakarta dan akses masuk Bitung menuju Cikupa masih dilakukan penutupan sementara," kata Irra melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).

Namun, kata Irra, akses keluar Bitung dari arah Cikupa dan akses masuk Bitung menuju arah Jakarta beroperasi normal.

 BACA JUGA:Pertemuan Anies dan Gibran Dinilai Berpotensi Membuka Keran Elektoral

Irra mengatakan, pihaknya terus menambah pompa air untuk mengatasi genangan. Total terdapat 19 pompa terdiri dari 2 pompa submersible eksisting berkapasitas 60 liter/detik dan 30 liter/detik, serta 16 pompa mobile dengan kapasitas 80 liter/detik dan 1 pompa mobile berkapasitas 30 liter/detik.

Selain itu, kata Irra, Jasa Marga juga melakukan normalisasi waduk untuk menambah kapasitas tampungan air, dan pembersihan saluran yang berada di Ruas Tol Tangerang-Merak.

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

"Serta ke depannya akan melakukan peninggian tanggul dan meningkatkan kapasitas gorong-gorong di sekitar lokasi genangan," ucapnya.

Lebih lanjut Irra menjelaskan, sebagai bentuk kepedulian, selain memberikan bantuan berupa bahan makanan untuk dapur umum, Jasa Marga berkoordinasi dengan Satuan Tugas Bencana BUMN Provinsi Banten, juga membagikan makanan siap santap.

"Dan peralatan kebersihan untuk warga yang juga terdampak banjir di Provinsi Banten diantaranya Kelurahan Kadu dan Kelurahan Bencongan," katanya.