PARA tokoh Jawa Barat menggagas dilakukannya musyawarah atau
kongres bersama dalam menyongsong masa pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu 2024 mendatang. Musyawarah bersama diharapkan bisa menghasilkan figur atau tokoh Jawa Barat yang disepakati bersama untuk maju sebagai capres maupun cawapres.

Agung Suryamal, salah seorang tokoh Jawa Barat mengungkapkan saat ini masyarakat sedang dihadapkan pada momen tahun politik, khususnya menghadapi Pemilu 2024.

"Tentunya masyarakat Jawa Barat harus terlibat dalam helatan akbar
Pemilu 2024 tersebut. Harus ada tokoh Jawa Barat yang diusung oleh
masyarakat dan maju untuk capres ataupun cawapres pada pemilu 2024,"
jelas Agung dalam acara Diskusi Forum Diskusi Media Online Jawa Barat
dengan tema Figur Jabar Dalam Pilpres 2024 di Bandung, Selasa (15/11).

Hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber Yomanius Untung politisi
Partai Golkar; Cecep Darmawan, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia dan Obsatar Sinaga, pengamat sosial politik serta Joko Ardi, politisi PKS.

Lebih lanjut Agung mengatakan, tokoh Jabar harus berani maju ke kancah
nasional, dan berani tampil. Dalam hal itu, warga Jabar pun harus
bersatu dan menyatukan suara untuk mengusung figur yang akan didorong berkiprah pada kancah politik nasional.

"Tetapi jangan juga terjebak dengan politik pencitraan," jelasnya.

Pemilih terbesar

Dalam hal itu para tokoh Jabar lintas politik dan lintas golongan perlu
menyatukan suara dengan menggelar musyawarah bersama atau forum
bersama. Musyawarah bersama akan mengusung tokoh Jabar untuk maju
di pemilu 2024.

"Nanti kita kaji dan lihat dulu calonnya. Kriterianya harus masuk, calonnya harus cerdas, rekam jejak bagus, integritas terpercaya, leader ship kuat dan berprestasi," jelasnya.

Pada dasarnya Jabar harus menjadi bandul politik nasional, karena Jabar
punya kelebihan dengan jumlah pemilik hak suara 38 juta suara.

Hal senada pun diungkapkan Eka Santosa, tokoh Jabar lainnya. "Jabar memiliki banyak tokoh yang kompeten untuk didorong ke kancah politik nasional. Bahkan, mereka bisa menjadi capres dan cawapres 2024 mendatang.

"Harus ada tokoh Jabar yang maju dalam perhelatan pilpres 2024.
Semua harus dimusyawarahkan melalui forum bersama, sehingga nantinya ada figur yang didorong oleh para tokoh dan masyarakat Jabar," jelasnya. (N-2)